TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Herlan J.S. mengatakan sejumlah negara sudah mengirimkan perwakilan untuk memamerkan budaya mereka di Bandung. Dalam rangka Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, setiap negara akan menampilkan kebudayaannya masing-masing hingga 25 April 2015.
“Perwakilan dari Mesir sudah datang Sabtu malam kemarin. Hari ini pasti ada penambahan,” kata Herlan saat ditemui Tempo di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 20 April 2015. Pemkot Bandung menghadirkan 27 budaya Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Negara yang hadir di antaranya Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Yordania.
Sejumlah negara lain yang telah mengkonfirmasi kehadirannya antara lain Argentina, Amerika, dan Italia. Tak hanya itu, karnaval di Bandung juga akan dihadiri sejumlah perwakilan daerah, seperti Pekalongan dan Yogyakarta.
Mereka akan menampilkan budaya dengan karnaval di sepanjang Jalan Asia-Afrika sekitar 1,3 kilometer sehari setelah KAA digelar, 25 April 2015. Adapun pada 21-22 April 2015, mereka akan keliling mal dan sekolah di Bandung untuk memperkenalkan budaya masing-masing. Hal ini bertujuan agar masyarakat dan anak sekolah mengetahui kesenian di belahan dunia lain.
Adapun pada 23 April 2015, negara-negara itu akan ikut dalam pemecahan rekor bermain angklung di Stadion Siliwangi, Bandung. Dalam rangkaian acara ini, Pemkot Bandung berencana memecahkan rekor dunia dengan memainkan 20 ribu angklung serentak. Mereka akan menari bersama dengan lagu Asia-Afrika yang telah dibuat sebelumnya oleh sejumlah seniman di Bandung.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta wisatawan domestik untuk menghindari Bandung pada 24 April 2015. Meski demikian, ia menyarankan agar wisatawan domestik datang pada 25 April 2015 untuk menyaksikan karnaval tersebut.
Selain karnaval budaya dan pemecahan rekor angklung, terdapat beberapa acara besar lainnya di Bandung yang digelar untuk rangkaian KAA. Di antaranya Smart City Summit dan acara hak asasi manusia.
Smart City Summit akan dihadiri puluhan wali kota terpilih se-Asia dan Afrika. Acara ini akan digelar pada 22 dan 23 April 2015. Sedangkan acara HAM merupakan ide Persatuan Bangsa-Bangsa di dalam rangkaian acara KAA.
PERSIANA GALIH