TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Wakil Ketua Golkar Jawa Timur Yusuf Husni mengatakan Ketua Umum Golkar Agung Laksono berpesan agar semua kader Golkar di daerah berkonsolidasi menyambut pilkada.
Seruan ini, menurut Yusuf, disampaikan Agung mengingat adanya dualisme kepemimpinan pada tubuh DPP Golkar. "Ini membelah hingga di tingkatan daerah, khususnya di Jawa Timur yang bukan lumbung beringin," kata Yusuf di Jakarta, Ahad, 22 Maret 2015.
Baca Juga:
Sejak terjadi dualisme antara Aburizal Bakrie dan Agung, menurut Yusuf, partai lain menjaga jarak untuk menjajaki koalisi mengusung kepala daerah. Posisi tawar Golkar turun. "Karena tak ada kepastian di Golkar, partai lain komunikasinya separuh hati," ujarnya.
Yusuf mengibaratkan komunikasi yang mandek itu dengan sebuah kereta yang akan berangkat dari Surabaya menuju Yogyakarta. "Di saat lawan sudah sampai Yogya, Golkar baru beli tiket," tuturnya. Untuk sesi pertama pilkada serentak, Yusuf menjelaskan, ada 18 kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan berkompetisi dalam pilkada.
Aburizal atau Ical menyangkal bahwa posisi tawar Golkar rendah dalam pencalonan kepala daerah lantaran konflik internal. "Itu hanya bikinan wartawan," kata Ical di Gran Mahakam seusai konsolidasi Fraksi Golkar DPR, Minggu, 22 Maret 2015.
MUHAMMAD MUHYIDIN