Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tari Arizona, Peran Orang Dekat dalam Skandal Pembunuhan

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kematian Tari Arizona, bukan kejadian pertama yang menimpa para perempuan cantik. Tercatat sejumlah perempuan menjadi korban pembunuhan yang diduga bermotifkan asmara ini. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Kematian Tari Arizona, bukan kejadian pertama yang menimpa para perempuan cantik. Tercatat sejumlah perempuan menjadi korban pembunuhan yang diduga bermotifkan asmara ini. TEMPO/Aseanty Pahlevi
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pembunuh janda muda Tari Arizona masih menjadi misteri bagi polisi. Penyelidikan Kepolisian Resor Pontianak mulai diarahkan menggali keterangan dari para kerabat dekat korban berusia 25 tahun itu. Beberapa di antaranya pria yang terekam dalam closed-circuit television dan pria yang kerap mengantarnya bekerja.

Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, pembunuhan sadis acap berhubungan dengan orang dekat korban. Mereka sengaja melakukan itu guna menutupi jejak perbuatannya. Berikut ini beberapa kasus pembunuhan sadis yang sempat mengemuka dengan pelaku yang memang kerabat dekat korban.

1. Jagal dari Jombang
Very Idham Henyansyah, warga Jombang, Jawa Timur, atau dikenal dengan Ryan, merupakan pelaku kasus pembunuhan berantai. Total korbannya berjumlah sebelas orang yang tersebar di Jakarta dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap pada tahun 2008. Korbannya yang terakhir, Heri Santoso, dimutilasi lantaran menawarkan uang untuk berhubungan badan dengan pacar Ryan, Noval. Di pengadilan, ia divonis hukuman mati.

2. Mayat dalam Bus Mayasari
Aksi yang dilakukan Ryan menjadi inspirasi bagi Sri Rumiyati. Ia tega memutilasi suaminya, Hendra, lantaran kerap mengalami kekerasan fisik. Wanita asal Dusun Kupen, Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah, ini juga menuding Hendra sebagai suami yang pelit dan cenderung memperhatikan kebutuhan istri ketiganya. Yati gelap mata. Ia memutilasi dan membuang potongan tubuh suaminya di dalam bus kota. 

3. Mayat Mutilasi di Rawamangun
Pembunuhan yang terjadi pada tahun 1989 ini merupakan kasus mutilasi pertama di Indonesia. Tubuh Ny Diah ditemukan di depan kampus IKIP, Rawamangun, dalam kondisi terpotong tujuh. Raut wajahnya rusak dan sulit dikenali. Belakangan diketahui perbuatan sadis itu dilakukan suami korban, Agus Naser Atmadiwirja. Agus mengaku kesal lantaran sering dimarahi Diah. Pembunuhan itu juga dilatari oleh Diah yang mulai mengendus keberadaan istri muda Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Korban Terpotong di Jalan Tol Cawang
Kasus mutilasi yang nyaris serupa dilakukan Benget Situmorang. Bedanya, yang berselingkuh bukan pelaku. Ia memutilasi istrinya, Darna Sri Astuti, lantaran diduga bermain mata dengan pria lain. Potongan tubuh istrinya dibuang di enam titik, sepanjang Jalan Tol Cawang menuju Cikampek. Aksi sadis itu berhasil terungkap setelah polisi menerima laporan dari kerabat korban yang sempat menyaksikan Benget membuang sesuatu di jalan tol.

5. Istri Siri Pejabat BPK
Kasus ini dilakukan oleh suami korban, Gatot Supiartono. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai auditor utama di Badan Pemeriksa Keuangan itu nekat menghabisi nyawa istri mudanya, Holly Angela Hayu, di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Gatot mengaku jengkel dengan ulah Holly yang terlalu banyak menuntut. Puncaknya ketika ia diminta menceraikan istri pertamanya. Aksi pembunuhan itu tak dilakukan Gatot secara langsung. Ia menyuruh dua anak buahnya.

RIKY FERDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

41 menit lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.