TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Golkar versi Musyawarah Nasional Ancol, Priyo Budi Santoso, mengatakan siap menampung kader-kader Golkar dari kubu Aburizal Bakrie. Namun Priyo hanya memberikan waktu satu minggu bagi kader yang ingin bergabung dengan kepengurusannya.
"Tak perlu surat resmi atau apa pun, cukup berkomunikasi sedikit saja dengan kami, bisa langsung kami tarik," katanya, Rabu, 11 Maret 2015.
Baca Juga:
Priyo membuka lebar kesempatan bergabung dengan Dewan Pengurus Pusat Golkar kubunya. "Ini kan memang amanah putusan Mahkamah Partai Golkar. Kami harus mengakomodasi kubu sebelah," katanya. "Asalkan memenuhi kriteria prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela, mereka pasti diterima."
Sedangkan di tingkat dewan pengurus daerah, kubu Agung yakin sudah mendapatkan dukungan dari seluruh kader di DPD I dan II. "Mereka sejak awal memang sudah dukung kita. Tinggal pengurus pusatnya yang perlu dirangkul," kata Priyo.
Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang meyakini seluruh kader Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat bakal bergabung dengan kubu Agung. Pasalnya asas legalitas menjadi faktor penting yang bakal dipertimbangkan anggota Dewan. "Mereka tentu butuh legalitas itu. Dan kami siap menampung seluruh kader di Dewan yang mendukung kami," kata Agus.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengeluarkan surat pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Surat bernomor M.HH.AH.11.03-26 itu bakal digugat kubu Ical ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta karena dianggap sarat nuansa politik.
INDRI MAULIDAR