TEMPO.CO, Padang - Gempa dengan kekuatan 6,0 skala Richter yang terasa di Kota Padang, Sumatera Barat, membuat takut warga Siberut Utara, Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai. Gempa yang terjadi pada Selasa, 3 Maret 2015, ukul 17.37 WIB, ini memang berpusat di ujung utara Pulau Siberut.
Andom Sabebegen, warga Muara Sikabaluan, Siberut Utara, Pulau Siberut, mengatakan gempa terasa kuat. Ia dan warga lain segera berlari keluar rumah begitu merasakan gempa.
“Di dalam rumah rasanya bergoyang. Banyak orang yang mengungsi ke tempat pengungsian di Tamairang, sekitar 3 kilometer dari pantai,” kata Andom, yang dihubungi melalui telepon.
Andom mengaku tidak jadi mengungsi setelah melihat tayangan di televisi dan mendapat informasi dari temannya bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Menurut Andom, meski gempa terasa kencang, idak ada kerusakan. Saat ini, ia melanjutkan, warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah mereka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gempa berkekuatan 6,0 SR itu berada pada kedalaman 26 km. Episentrum gempa 0.84 LS dan 98.52 BT, 179 km barat daya Kota Pariaman dan 185 km barat laut Kota Padang. Gempa tidak berpotensi memicu tsunami.
Adapun United States Geological Survey (USGS) mencatat kekuatan gempa 6,4 SR dengan kedalaman 37,6 km. Episentrum gempa berada di Selat Mentawai atau di utara Pulau Siberut, 50 km di barat laut Muara Sikabaluan, Siberut Utara. USGS juga mencatat pusat gempa 158 km di Barat Kota Pariaman dan 185 km barat Kota Padang.
FEBRIANTI