Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 'Aroma' Jusuf Kalla di Balik Pusaran Kasus Abraham Samad  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Anies Baswedan dan keluarga besar berfoto bersama Jusuf Kalla dalam open house dikediaman JK (28/7). Tempo/Yolanda Ryan Armindya
Anies Baswedan dan keluarga besar berfoto bersama Jusuf Kalla dalam open house dikediaman JK (28/7). Tempo/Yolanda Ryan Armindya
Iklan


2. Apartemen Milik Erwin Bosowa

Dalam kasus penyalahgunaan wewenang, Samad dituding berjanji bakal membantu politikus PDI Perjuangan yang menjadi tersangka kasus korupsi. Salah satunya Emir Moeis, yang tersandung kasus suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Tarahan, Lampung. Emir divonis 1 tahun dalam kasus ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan pertemuan politis yang pernah dilakukan Samad dengan petinggi partai banteng itu. "Semua atas inisiatif dua orang dekat Abraham Samad. Keduanya berinisial D," kata Hasto dalam konferensi pers, Kamis, 22 Januari 2015. 

Menurut Hasto, setidaknya ada enam pertemuan yang digelar Samad dengan elite partai banteng. Serangkaian pertemuan itu, kata Hasto, dimulai pada awal 2014 dan berakhir pada 19 Mei 2014. Pertemuan tersebut terkait dengan keinginan Abraham disandingkan dengan Joko Widodo sebagai calon wakil presiden. 

Pihak internal KPK juga melakukan investigasi internal terhadap dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Samad. Dalam pemeriksaan, Supriansyah, saksi yang juga kawan dekat Samad, mengakui pertemuan Samad dan Hasto berlangsung di apartemen Capital Residence di kawasan segitiga emas di Jakarta Selatan.    

Supriansyah mengakui bahwa unit yang menjadi tempat dia tinggal bukan miliknya, melainkan milik Direktur Utama Bosowa Grup Erwin Aksa. "Apartemen itu milik pribadi Erwin," kata Surpiansyah di KPK, Senin, 23 Februari 2015. Erwin adalah keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ayah Erwin, Aksa Mahmud, menikah dengan Ramlah Kalla, adik Jusuf Kalla.

Supriansyah mengaku tinggal di apartemen milik Erwin tersebut lantaran ia menjadi konsultan hukum untuk Bosowa. Bila suatu saat tidak lagi bekerja di Bosowa, Supriansyah otomatis meninggalkan unit apartemen tersebut. "Saya sudah tiga tahun tinggal di sana," ujarnya. Erwin belum dapat dimintai tanggapan.

LINDA TRIANITA | TRI YARI KURNIAWAN | BC

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

23 hari lalu

Seorang bocah bersalaman dengan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat mengunjungi rumah keluarga korban hilangnya AirAsia QZ 8501 di Jalan Baronang, Makassar, 30 Desember 2014. TEMPO/Iqbal lubis
Danny Pomanto Hengkang dari NasDem ke PDIP, Ini Beberapa Kontroversi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang dari NasDem ke PDIP. Berikut beberapa kontroversi yang pernah menjeratnya.


Tips Selaraskan Hati dan Jiwa versi JK

31 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Tips Selaraskan Hati dan Jiwa versi JK

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan lelah adalah ketika hati dan pikiran tidak nyambung. Bagaimana penjelasannya?


SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

35 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpidato dalam peresmian Museum dan Galeri SBY*Ani di Pacitan. YouTube/Susilo Bambang Yudhoyono
SBY Berbagi 3 Memori Jadi Presiden, Tak Ingin Salahgunakan Kekuasaan

"Kami sungguh tidak ingin menyalahgunakan kekuasaan yang kami miliki," ucap SBY.


AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

36 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi pengurus dan para kader Partai Demokrat saat memberikan tanggapan perihal putusan Mahkamah Agung (MA) tolak Peninjauan Kembali (PK) KSP Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. AHY juga menyampaikan bahwa putusan ini juga hadiah terindah ulang tahun ke-45 tahun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.


Sidang Tahunan MPR, Bambang Soesatyo Singgung Soal Perang Rusia-Ukraina

37 hari lalu

Sidang Tahunan MPR, Bambang Soesatyo Singgung Soal Perang Rusia-Ukraina

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyinggung soal Perang Rusia-Ukraina dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI.


SBY dan AHY Absen di Sidang Tahunan MPR RI, Ini Alasannya

37 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jumat, 5 Maret 2021. KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara diprakarsai oleh sejumlah kader yang telah dipecat Partai Demokrat, dengan salah satu tujuannya ingin melengserkan AHY dari ketua umum partai. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
SBY dan AHY Absen di Sidang Tahunan MPR RI, Ini Alasannya

SBY dan AHY dipastikan tak hadir dalam sidang tahunan MPR RI hari ini. Keduanya sedang berada di Pacitan, Jawa Timur.


Respons Anies Baswedan Setelah Partai Golkar dan PAN Sebut Tidak Akan Mendukungnya di Pilpres 2024

43 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA
Respons Anies Baswedan Setelah Partai Golkar dan PAN Sebut Tidak Akan Mendukungnya di Pilpres 2024

Golkar dan PAN secara terang-terangan sebut mereka tidak akan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Begini respons Anies.


Airlangga Pastikan Golkar Tidak Akan Dukung Anies Baswedan

50 hari lalu

Golkar 2 Agustus 2023
Airlangga Pastikan Golkar Tidak Akan Dukung Anies Baswedan

Menurut Airlangga, Golkar saat ini memasuki langkah terakhir


Ramai-ramai Tolak Rencana Munaslub Golkar

52 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kiri) dan Bendahara Umum Dito Ganinduto (kanan) melakukan pertemuan dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu 30 Juli 2023. Dalam pertemuan itu seluruh jajaran DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyatakan menolak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan akan terus fokus memenangkan Golkar dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ramai-ramai Tolak Rencana Munaslub Golkar

Isu munaslub Golkar mulai mereda. Sejumlah tokoh dan DPD se-Indonesia menyatakan penolakan rencana munaslub untuk ganti Airlangga Hartarto.


Ongkos Jadi Ketua Umum Golkar Rp 500-600 Miliar, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

52 hari lalu

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla saat memberikan keynote speech dalam Seminar Anak Muda untuk Politik di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 31 Juli 2023. Seminar yang dihadiri mahasiswa dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah pembicara dengan materi perpolitikan kepada pemuda pemudi di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ongkos Jadi Ketua Umum Golkar Rp 500-600 Miliar, Jusuf Kalla Ungkap Alasannya

Jusuf Kalla megatakan untuk jadi seorang ketua umum Golkar dibutuhkan ongkos Rp 500-600 miliar. Apa alasan ongkosnya bisa segitu mahal?