TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Abraham Samad menjadi tersangka dalam dua kasus yang dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Sangkaan pertama, Samad dijerat dengan dugaan pemalsuan dokumen kependudukan. Sangkaan kedua, Samad ditengarai menyalahgunakan wewenang semasa menjabat Ketua KPK.
Di balik pusaran kasus yang menjerat Samad, ada “aroma” keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangkaian proses penyidikan kasus itu. Aroma ini terungkap dari sejumlah kesaksian dan dokumen resmi yang diperoleh Tempo. Berikut ini sejumlah fakta di balik kasus yang mendera Abraham Samad.
1. Alamat KTP Feriyani Milik Kerabat Kalla
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat menetapkan Samad sebagai tersangka kasus pemalsuan dokumen izin tinggal dan kependudukan Feriyani Lim pada 2007. Namun kasus itu baru dilaporkan oleh seseorang bernama Chairil Chaidar Said pada Januari 2015. Feriyani Lim juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dari penelusuran Tempo, ternyata alamat pada kartu keluarga dan KTP milik Feriyani Lim bukan milik Abraham Samad. Rumah toko di Jalan Boulevard Rubi II Nomor 48, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, adalah milik Era Elvani Halim Kalla, istri Halim Kalla, adik kandung Jusuf Kalla.
Fakta itu terungkap berdasarkan dokumen pemerintah. Dari data surat pemberitahuan pajak terutang pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Masale, bangunan dan tanah di alamat itu milik Era. "Bukan Abraham Samad yang mempunyai ruko itu," ucap Sekretaris Kelurahan Masale, Syarifuddin, di Makassar, Senin, 2 Maret 2015.
Dari penelusuran Tempo, ruko itu kini tengah disewakan kepada warga keturunan Tionghoa bernama Lisa. Ruko itu disulap menjadi toko pernak-pernik, boneka, dan mainan anak berlabel “Luna Craft”. Lisa menolak diwawancarai mengenai kepemilikan ruko itu. “Bos saya tidak tahu apa-apa soal Abraham Samad dan Feriyani,” ujar pegawai toko tersebut, Lia.
Toko itu berada di dalam kompleks bisnis Kecamatan Panakkukang. Kendati begitu, kawasan di sekitar ruko tersebut tidak begitu ramai. Ketua RT 003 RW 005 Kelurahan Masale, Idris Husain, mengatakan tidak mengetahui orang yang tinggal di ruko itu. Baik keluarga Kalla maupun Wakil Presiden Jusuf Kalla belum berhasil dimintai tanggapan.
Selanjutnya 2. Apartemen Milik Erwin Bosowa