Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Penembak Warga Bangkalan Seorang PNS  

image-gnews
TEMPO/ Machfoed Gembong
TEMPO/ Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan — Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Jawa Timur, menahan dua tersangka penyerang Matsulan dan Rusdi, penduduk Desa Kombengan, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan. Kedua tersangka itu adalah M, 40 tahun, dan IY, 35 tahun, warga Desa Katol Barat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan Ajun Komisaris Andy Purnomo mengatakan M ditahan setelah diserahkan oleh tokoh masyarakat setempat kepada polisi. Sedangkan IY, ditangkap Rabu malam, 11 Februari 2015, di rumah kerabatnya di Kecamatan Kokop, Bangkalan.

"Tersangka M adalah sekretaris desa berstatus pegawai negeri sipil," kata Andy, Kamis, 12 Februari 2015. Sehari-hari M berkantor di Desa Debung, Kecamatan Geger.

Matsulan dan Rusdi ditembak pada 5 Februari 2015. Menggunakan tiga mobil, sepuluh warga Katol Barat, mendatangi rumah tokoh masyarakat Desa Kombengan, Sukri. Sesampainya di luar pagar rumah Sukri, warga Katol Barat yang dipimpin tersangka M, langsung menembaki orang-orang yang berada di sekitar rumah Sukri. Matsulan dan Rusdi yang kebetulan berada di situ terkena tembakan. Matsulan terkena punggungnya, sedangkan Rusdi tertembak di bagian paha.

Menurut Andy, saat menyerang warga Desa Kombengan, tersangka M membawa celurit dan pistol rakitan. Namun saat akan ditembakkan, pistol M tidak meletus. "IY membawa pisau saat penyerangan."

Kepala Kepolisian Resor Bangkalan Ajun Komisaris Besar Sulistiyono mengatakan peluru yang mengenai dua korban berasal dari pistol milik tersangka D. "Tersangka D masih kami cari."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain D, lanjut dia, polisi juga memburu tujuh orang lainnya yang ikut dalam penyerangan itu. "Semua orang yang ikut penyerangan, akan kami tangkap."

Sulistiyono mengatakan selain menangkap dua tersangka, polisi juga menyita sebilah celurit, pisau, dan sepucuk airsoft gun yang larasnya sudah dimodifikasi milik M. Tersangka M dan IY dijerat dengan Pasal 170 subsider Pasal 353 ayat 1 dan 2, dan UU darurat Pasal 1 ayat 1, Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara.

Sebelumnya, Sulistyono mengatakan beberapa kecamatan di Kabupaten Bangkalan, rawan peredaran senjata api rakitan ilegal. Kesimpulan ini muncul setelah terjadi dua kali peristiwa penembakan dalam dua bulan terakhir. Yang pertama menimpa Direktur LSM CIDE's Bangkalan Mathur Husairi pada 20 Januari 2015. Mathur mengalami luka parah di bagian perut. Penembakan kedua menimpa Matsulan dan Rusdi.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.