Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Yogyakarta, Pemalsu Ijazah Sarjana Terbongkar

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Polisi menangkap sindikat pemuatan ijazah palsu. Ijazah yang dipalsukan mulai Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tak hanya ijazah, dokumen lain seperti transkrip nilai, surat nikah, kartu tanda penduduk juga dipalsukan. "Semua dokumen bisa dipalsukan, ratusan stempel palsu disita," kata Komisaris Besar R Slamet Santoso, Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Kamis, 5 Februari 2015.

Dua tersangka yang sudah ditangkap adalah AT, 35 tahun, warga Piyungan, Bantul dan EU, 33 tahun, warga Jalan A Yani Bantul. Ratusan stempel sekolah, univeraitas dan kantor-kantor disita bentuknya seperti bidak catur.

Barang-barang yang disita dari dua tersangka antara lain, ijazah, kartu tanda penduduk, bahan cetakan, printer/scanner, unit komputer, transkrip nilai, kartu keluarga. Barang bukti pemalsyan banyak dokumen disita dari kantor tempat tersangka bekerja di kawasan Giwangan kota Yogyakarta yaitu di kantor PT ARRS Baru.

Perusahaan itu juga tidak dilengkapi dengan surat resmi pendirian PT. Dua tersangka itu menjalankan peran masing-masing. Ada yang mencetak, ada pula yang mencari konsumen yang akan membuat dokumen (palsu).

Tarifnya, untuk pembuatan kartu tanda penduduk sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Sedangkan untuk pembuatan ijazah, teraangka memasang tarif Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Sedangkan dokumen lainnya tergantung negosiasi..

Awalnya, polisi mendapat laporan adanya ijazah palsu. Lalu tersangka dipancing untuk membuatkan kartu tanda penduduk. Setelah pasti mereka membuat dokumen palsu, polisi mencokok mereka pada 28 Januari lalu. "Mereka beroperasi sejak 2010 hingga 2015," kata Slamet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tersangka dijerat dwngan pasal 264 KUHP soal pemalsuan. Ancaman hukumannya hingga 8 tahun penjara. Para pemesan ijazah atau dokumen palsu tidak hanya dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Tetapi dua tersangka itu juga melayani konsumen dari luar daerah. "Melalui getok tular (pesan berantai) untuk mencari klien," kata dia.

Slamet mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati dan tidak membuat dokumen palsu. Juga bagi instansi atau perusahaan untuk mengecek keaslian ijazah yang digubakan untuk melamar kerja calon pegawai.

Namun, hingga saat ini belum ada pejabat atau petinggi di pemerintahan yang disinyalir menggunakan ijazah palsu. Polisi juga akan menelusuri tempat pembuatan stempel palsu meskipun itu merupakan karya kerajinan penjual stempel.

Dua tersangka itu kini meringkuk di tahanan markas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta. Mereka masih menjalani pemeriksaan. "Sudah sejak 2010 membuat dokumen," kata AT. Ia menggunakan sebo dan baju tahanan.

MUH. SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

Logo Liga 1. (liga-indonesia.id)
6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.


Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.


Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh pengunjung. ANTARA FOTO
Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.


Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Ilustrasi penggerbekan polisi.TEMPO/Amston Probel
Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.


Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.


Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Hiu Tutul di Kanal Pembangkit Listrik Paiton Akan Dievakuasi
Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.


Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

3 Mei 2018

Sekelompok massa membakar kantor polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogya dalam unjuk rasa menolak bandara baru, 1 Mei 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus demo tolak Bandara NYIA di Yogya yang berakhir ricuh.


Cerita Seorang PNS di Bantul yang Akun Medsosnya Dibajak Saracen  

28 Agustus 2017

Tiga tersangka dihadirkan dalam gelar perkara penebar ujaran kebencian, di Mabes Polri, Jakarta, 23 Agustus 2017. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim berhasil mengungkap sindikat kelompok Saracen. TEMPO/Imam Sukamto
Cerita Seorang PNS di Bantul yang Akun Medsosnya Dibajak Saracen  

Seorang PNS di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban berita bohong yang dihubungkan dengan Saracen.


Ada Penjinak Bom Amankan Liburan Obama di Prambanan  

29 Juni 2017

Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama melambaikan tangan saat mengunjungi Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 28 Juni 2017. Selain mengunjungi Candi Borobudur di Magelang rencananya Obama akan mengunjungi Candi Prambanan di Yogyakarta besok. ANTARA FOTO
Ada Penjinak Bom Amankan Liburan Obama di Prambanan  

Satu unit mobil penjinak bom juga diturunkan Polda DI Yogyakarta untuk mengamankan kunjungan Barack Obama dan keluarganya di Candi Prambanan.


Polda DIY Bentuk Pasukan Khusus Pengganjal Ban di Medan Menanjak

14 Juni 2017

Seorang penyedia jasa pengganjal ban, mengganjal ban kendaraan pemudik yang meintasi di tanjakan Jalan Desa Ciherang, Nagreg, Jawa Barat, 15 Juli 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Polda DIY Bentuk Pasukan Khusus Pengganjal Ban di Medan Menanjak

Para pasukan pengganjal roda kendaraan itu mulai disiagakan pada H-7 hingga H+7 lebaran 2017.