3. Budi Waseso
Penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, pada Jumat, 23 Januari 2015, tak lepas dari campur tangan Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal Budi Waseso. Belakangan, penangkapan itu ditengarai tidak dikoordinasikan dengan pelaksana tugas Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, yang menggantikan Jenderal Sutarman karena diberhentikan oleh Presiden Jokowi. (Baca: Bukti Bambang KPK Tak Perintahkan Kesaksian Palsu)
Indikasi tidak ada koordinasi dengan Badrodin terungkap saat Ketua KPK menghubungi Badrodin yang mempertanyakan penangkapan Bambang. Saat itu Badrodin mengaku tidak ada penangkapan Bambang. Belakangan, Badrodin meminta maaf kepada KPK karena memang telah terjadi penangkapan terhadap Bambang, dan Badrodin terlambat mengetahui kejadin itu. Bambang ditangkap karena menjadi tersangka dalam kasus sengketa pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi pada 2010. (Baca: EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas)
Badrodin mengungkap alasan ia terlambat mengetahui penangkapan Bambang lantaran masalah teknis penyidikan ditentukan sendiri oleh penyidik. Di setiap tingkatan, kata Badrodin, ada bagian reserse kriminal yang memiliki pimpinan, seperti Kepala Bareskrim, Kepala Satuan Reserse, maupun Kepala subditnya. "Jadi tidak semua penyidik di indonesia ini bisa saya awasi semua," kata Badrodin, Jumat, 23 Januari 2015. (Baca: Jokowi Bikin Tim, Ada 7 Keanehan Kasus Bambang KPK)
Ada pun Budi Waseso mengatakan penagkapan Bambang masuk dalam ranah penyidikan. Penyidik itu, kata dia, independen. "Jadi laporannya ke Kapolri itu setelah semuanya dilakukan. Semua akan dilaporkan," kata Budi. Ia pun menampik informasi bahwa terlambatnya Badrodin mengetahui penangkapan ini lantaran tim yang dikerahkan Polri liar, atau di bawah kordinasi Budi Gunawan. "Enggak ada itu. Yang menangkap Bambang itu Bareskrim."
MUHAMMAD MUHYIDDIN | SINGGIH SOARES | BOBBY CHANDRA
Baca Berita Terpopuler
KPK-Polri, Samad: Apa yang Jamin Saya Selamat...?
EKSKLUSIF: Gaya Jokowi Minta Bambang KPK Dilepas
Ini Alasan Moeldoko Mengirim TNI Menjaga KPK
Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan