Samad Sudah Ditunggu Presiden Jokowi dan Pejabat Lainnya.
Abraham Samad sendirian masuk ke ruangan rapat di Istana Bogor. Di sana, sudah ada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jaksa Agung Prasetyo, dan Plt Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Badrodin Haiti. (Baca: Tedjo: KPK Tidak Kuat Bila Didukung Tidak Jelas)
Lantaran rapat itu membahas soal penangkapan Bambang, Samad langsung bertanya kepada Badrodin. "Mengapa tadi pagi Bapak menyampaikan kepada pihak KPK bahwa Pak BW tidak ditangkap?" kata Samad seperti ditirukan seseorang yang mengetahui rapat itu. Sebelum Badrodin buka suara, Tedjo menimpali. "Mungkin belum koordinasi, itu kan biasa dan tak usah dibesar-besarkan," kata Tedjo.(Baca: Menteri Tedjo Sebut KPK Ingkar Janji ke Jokowi)
Menurut peserta itu, rapat berjalan sangat alot. Samad berkali-kali bertanya apa sesungguhnya hasil konkrit rapat ini. Jokowi juga berkali-kali menjawab, agar proses hukum jalan terus dan jangan terjadi gesekan antara polisi dan KPK. "Saya memerintahkan seperti itu," kata Jokowi. (Baca: Jagoan Hukum ke Istana, Jokowi Bikin Tim Khusus?)
Selanjutnya: Jokowi Mengambil Keputusan