Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eksekusi Mati Rani, Kesaksian Ayah, dan Isi Wasiat  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Polisi melakukan pengawalan ambulans yang mengangkut jenazah terpidana mati, Minggu 18 Januari 2015. Namaona Denis akan dimakamkan di Nusakambangan. Sedangkan Daniel Enemua akan dimakamkan di Jakarta. Dua orang lainnya, yakni Marco Archer Cardoso Mareira (53) Warga Negara Brasil, dan Ang Kim Soei (62) warga negara Belanda keturunan Cina akan dikremasi di Banyumas. Sedangkan Rani Andriyani dibawa keluarganya ke Cianjur Jawa Barat untuk dimakamkan di sana. Aris Andrianto/Tempo
Polisi melakukan pengawalan ambulans yang mengangkut jenazah terpidana mati, Minggu 18 Januari 2015. Namaona Denis akan dimakamkan di Nusakambangan. Sedangkan Daniel Enemua akan dimakamkan di Jakarta. Dua orang lainnya, yakni Marco Archer Cardoso Mareira (53) Warga Negara Brasil, dan Ang Kim Soei (62) warga negara Belanda keturunan Cina akan dikremasi di Banyumas. Sedangkan Rani Andriyani dibawa keluarganya ke Cianjur Jawa Barat untuk dimakamkan di sana. Aris Andrianto/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Ayah Rani Andriani, Andi Sukandi, menyatakan, sebelum dieksekusi, anaknya hanya menitip satu wasiat yang disampaikan secara lisan. "Rani hanya berwasiat satu: ingin dikuburkan di samping pusara ibunya," kata Andi seusai pemakaman di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Ahad 18 Januari 2015.  

Andi mengungkapkan bahwa anaknya tidak meminta apa-apa lagi. "Dia tegar menghadapi kematian. Dia kelihatannya sudah pasrah," katanya. Selebihnya, Andi enggan berkata-kata. Andi mendampingi anaknya sejak di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan hingga jenazah dibawa ke Ciranjang untuk dimakamkan. (Baca: Eksekusi Mati Rani, Jenazah Dikubur Dekat Ibunda)

Yudi Junadi, kuasa hukum Rani, tetap menyesalkan bahwa eksekusi itu dilatari vonis hakim yang kurang pertimbangan. "Usia Rani muda, bukan residivis, juga aspek psikologisnya," kata Yudi.

Yudi menganggap Rani, Olla, dan Deni merupakan satu paket dengan kasus hukum yang sama. "Kok, putusannya bisa beda? Grasi Olla dan Deni dikabulkan, kok, Rani malah ditolak?" ujar Yudi. Dia mengaku tidak tahu pertimbangan ketika grasi Olla dan Deni diterima, sementara Rani ditolak. "Ini yang harus dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo kepada publik."(Baca: Mengaku Kurir, Jaksa Agung: Itu Alasan Klise)

"Tapi saya tetap tidak setuju dengan hukuman mati bagi siapa pun karena melanggar HAM dan tidak sesuai dengan aturan Amnesti Internasional," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DEDEN ABDUL AZIZ


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

1 hari lalu

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

55 hari lalu

Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat


Irak Eksekusi Mati 3 Anggota ISIS Pelaku Pemboman yang Tewaskan 323 Orang

29 Agustus 2023

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melahap pusat perbelanjaan Karrada usai terjadinya serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak, 3 Juli 2016. Bom yang meledak di wilayah mayoritas Syiah telah menewaskan sekitar 5 orang. Ap Photo
Irak Eksekusi Mati 3 Anggota ISIS Pelaku Pemboman yang Tewaskan 323 Orang

Irak mengeksekusi mati tiga orang yang dihukum karena pemboman 2016. Serangan ini menewaskan lebih dari 320 orang di distrik perbelanjaan Baghdad


Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.


Kilas Balik Eksekusi Mati Freddy Budiman 7 tahun Lalu

30 Juli 2023

Freddy Budiman merupakan salah satu gembong narkoba terbesar di Indonesia. Pada 1997, Freddy sudah terlibat dalam kasus narkoba pertamanya sehingga dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Kemudian, pada 2009, Freddy kembali kedapatan menyimpan 500 gram sabu-sabu sehingga divonis 3 tahun 4 bulan penjara. Seakan tak jera, pada 2013, Freddy Budiman justru diketahui mengedarkan narkoba dan membuat pabrik sabu dari dalam lapas. Alhasil, ia dieksekusi mati di Nusakambangan, Jawa Tengah pada 29 Juli 2016. Dok.TEMPO
Kilas Balik Eksekusi Mati Freddy Budiman 7 tahun Lalu

Kisah kontroversial Freddy Budiman, pengedar narkoba terkenal yang dieksekusi mati 7 tahun lalu, termasuk produksi sabu di LP Cipinang.


Dewan HAM PBB Didesak Ambil Tindakan untuk Cegah Eksekusi Petinju Iran

21 Juli 2023

Mohammad Javad Vafaei Sani. Twitter
Dewan HAM PBB Didesak Ambil Tindakan untuk Cegah Eksekusi Petinju Iran

Petinju Iran Mohammad Javad Vafa'i Thani yang dipenjara karena perannya dalam protes anti-pemerintah pada 2019, dan akan segera dieksekusi.


Iran Eksekusi Mati Dua Pelaku Serangan Maut Masjid Shiraz di Depan Umum

9 Juli 2023

Sejumlah pria membersihkan sisa-sisa bercak darah setelah serangan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 26 Oktober 2022. Pembunuhan peziarah Syiah terjadi pada hari yang sama ketika pasukan keamanan Iran bentrok dengan pengunjuk rasa. Amin Berenjkar/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Eksekusi Mati Dua Pelaku Serangan Maut Masjid Shiraz di Depan Umum

Iran telah mengeksekusi dua orang di depan umum atas serangan mematikan di sebuah masjid di Shiraz selatan tahun lalu yang diklaim oleh kelompok berse


Arab Saudi Eksekusi Mati 4 Warga Arab dan 1 Warga Mesir Gara-gara Ini

4 Juli 2023

Ilustrasi hukuman mati. iconfider.com
Arab Saudi Eksekusi Mati 4 Warga Arab dan 1 Warga Mesir Gara-gara Ini

Hingga Juli 2023, Arab Saudi telah mengeksekusi mati 68 orang


Meksiko Tangkap 16 Tentara yang Terlibat dalam Eksekusi Mati Lima Pria

11 Juni 2023

Orang-orang berdiri di samping tentara Meksiko yang menjaga TKP di mana lima orang tewas setelah pengejaran oleh pasukan federal, di Nuevo Laredo, Meksiko 18 Mei 2023. REUTERS/Jasiel Rubio
Meksiko Tangkap 16 Tentara yang Terlibat dalam Eksekusi Mati Lima Pria

Eksekusi mati oleh para tentara itu terekam dalam sebuah video yang dipublikasikan media Meksiko.