TEMPO.CO, Selat Karimata - Tim surveyor gabungan kembali menemukan puing berukuran 10 x 5 x 3 meter di dasar laut dekat titik jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 pada Rabu, 7 Januari 2014. Obyek diverifikasi oleh dua penyelam dari Tim Intai Amfibi TNI Angkatan Laut, Sersan Mayor Bovlen Sirait dan Sersan Kepala Oo Sudarna, pada pukul 10.35 WIB.
"Ini positif ekor pesawat," kata Koordinator Penyelaman TNI AL Mayor Profs Dhegraft, Rabu, 7 Januari 2014. Bovlen dan Oo menyelam pada kedalaman 34 meter dan berlangsung selama 25 menit. Dia meyakini obyek tersebut ekor pesawat dari huruf "Ai" yang menunjukkan kemiripan dengan logo pesawat Air Asia.
Obyek ditemukan sudah terkoyak di beberapa sisi. Namun bentuk ekor masih jelas terlihat karena menghujam ke tanah. "Saya langsung ikat beaken (sensor penentu posisi dasar laut atau sensor underwater positioning)," ujar Oo. Penyelaman ini berdasarkan temuan surveyor pada pukul 05.15 WIB hari ini.
ROBBY IRFANY