Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari AirAsia, Kapal Ini Jadi Senjata Ampuh Tim SAR

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
KRI Yos Sudarso-353 dan KD Lekir-26 milk AL Malaysia mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, 31 Desember 2014. ANTARA/Joko Sulistyo
KRI Yos Sudarso-353 dan KD Lekir-26 milk AL Malaysia mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501 di Perairan Teluk Kumai, Kalimantan Selatan, 31 Desember 2014. ANTARA/Joko Sulistyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca menjadi salah satu hambatan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501, yang putus komunikasi sejak Ahad, 28 Desember 2014. Pengumpulan jenazah yang awalnya dipusatkan di KRI Banda Aceh sebelum dikirim ke pos koordinasi Pangkalan Bun, Kotawaringan Barat, Kalimantan Tengah, pun terhambat. (Baca: Korban AirAsia QZ8501 Ketemu, Masih Ada 10 Misteri)

Beberapa kali jasad korban dari pesawat yang membawa 162 penumpang dan kru itu terpaksa menginap di kapal penemu, seperti KRI Yos Sudarso dan kapal Malaysia, Kapal Diraja (KD) Hang Lekir, sebelum berhasil dibawa ke Pangkalan Bun. Alasannya, helikopter yang menjemput tidak mungkin mampu melewati hadangan cuaca buruk.

Seperti pada Rabu, 31 Desember 2014, helikopter hanya berhasil menerbangkan dua jasad. Sisanya, lima jenazah, tersebar di kapal penemu. "Cuaca buruk menyebabkan jenazah masih di kapal penemu," kata Deputi Operasi Badan SAR Nasional Mayor Jenderal Tatang Zainudin, yang menjelaskan faktor lambatnya evakuasi korban.  (Baca: Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry)

Begitu pun kondisi yang dialami 47 penyelam elite dari TNI Angkatan Laut yang sejak Rabu, 31 Desember 2014, sudah tiba di Pangkalan Bun. Sayang, para penyelam yang terdiri atas 14 anggota Komando Pasukan Katak, 14 anggota Detasemen Jala Mangkara, 7 anggota Taifib Marinir, dan 12 penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Laut itu hanya bisa menunggu di Pangkalan Bun.

Tidak ada helikopter yang bisa membawa mereka ke KRI Banda Aceh. Pilihan sarana evakuasi akhinya jatuh kepada kapal tunda atau tugboat. Setidaknya ada dua kapal tunda yang dipakai dalam evakuasi, yakni Ocean Raider 14 dan Senggora Escort. Keduanya tercatat menjadi senjata rahasia evakuasi korban dan badan pesawat AirAsia. (Baca: Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia)

Kapal tunda yang sama-sama buatan perusahaan galangan kapal di Batam, Kepulauan Riau, itu biasanya bertugas menarik dan mendorong kapal besar untuk masuk ke pelabuhan. Kapal yang berbobot mati 199-250 ton ini panjangnya tidak sampai 30 meter, tapi mampu menarik kapal berbobot ribuan ton. Kebanyakan mesin kapal yang digunakan kapal tunda sama dengan mesin kereta api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu keandalan kapal tunda adalah memiliki penggerak yang disebut Schottel propulsion system (azimuth thruster/Z-peller), yaitu baling-baling di bawah kapal yang dapat bergerak 360 derajat. Baling-baling tersebut membuat kapal tunda mampu menjaga stabilitas di tengah lautan. (Baca: Musibah Air Asia Sebabkan Remaja Ini Sebatang Kara)

Hasilnya, para penyelam yang sudah lama menunggu berhasil diangkut Senggora Escort ke KRI Banda Aceh yang berada di pusat pencarian AirAsia. Senggora juga menjemput jasad korban dan parasut tangga darurat yang belakangan ditemukan kapal Malaysia, KD Hang Lekir. Ocean Raider pun berhasil menjemput dua jasad korban dari dua kapal perang milik TNI AL, KRI Yos Sudarso dan KRI Hasanuddin.

EVAN KOESUMAH | PDAT SUMBER DIOLAH | BC

Berita Berita Lainnya
KNKT Perlu Selidiki Buku Panduan Darurat Air Asia
Pertamax, Sekarang Rp 8.800 per Liter
Riset Jaringan 5G, Huawei Belanja Rp 7,2 Triliun
Toilet Kota Tua Dikeluhkan, Jorok dan Pesing
Cara Pemkot Surabaya Hibur Keluarga Korban Air Asia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

3 hari lalu

Dua pesawat pengangkut logistik event MXGP Samota - Sumbawa 2022 tiba di Bandara Lombok, NTB, pada Sabtu sore, 18 Juni 2022. Pesawat Black Stone Airlines jenis Boeing 737-300 Freighter membawa 9 pallet logistik MXGP Samota seberat 14 ton. Sedangkan Asia Cargo Airlines membawa 9 pallet seberat 10 ton. FOTO:  Bandara Internasional Lombok
Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.


Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

5 hari lalu

Pesawat A330-900 AirAsia X
Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.


Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

6 hari lalu

Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk. Veranita Yosephine Sinaga  dan Direktur  PT AirAsia Indonesia TbkJurry Soeryo Wiharko (tengah) saat Public Expose PT AirAsia Indonesia Tbk, Kamis 16 November 2023. (Tempo | Joniansyah Hardjono)
Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

22 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

24 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

25 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

28 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.


KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

34 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.


Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

42 hari lalu

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan kode QZ 526 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) mendarat dengan sukses di Bandara Internasional Kota Kinabalu (BKI) pada Selasa 6 Februari 2024, pukul 15.55   waktu setempat. TEMPO /JONIANSYAH HARDJONO
Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.


AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

45 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.