TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan dan Standar Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia Wisnu Darjono mengatakan, sebelum terbang, pilot harus menyerahkan rencana terbang kepada air traffic control (ATC). Rencana terbang diserahkan dua jam sebelum pesawat lepas landas.
"Isinya, jenis pesawat, rute penerbangan, waktu tempuh, sampai berapa bahan bakar yang dibawa," kata Wisnu saat dihubungi Tempo, Kamis, 1 Januari 2015. Rencana terbang biasanya diserahkan kepada menara kontrol oleh petugas dari maskapai masing-masing yang disebut sebagai flight operations officer (FOO). (Baca: Janji Tony Fernandes ke Pramugari Korban Air Asia)
Saat menyerahkan rencana terbang, FOO juga akan mengambil laporan kondisi di rute penerbangan, seperti cuaca dan lalu lintas penerbangan. Laporan kondisi tersebut akan diteruskan FOO kepada pilot yang akan terbang satu jam sebelum lepas landas.
Wisnu menuturkan prosedur tersebut merupakan kesepakatan internasional yang bernama Civil Aviation Safety Regulation, sehingga berlaku sama di seluruh dunia. "Pesawat tidak mungkin diizinkan terbang jika belum menyerahkan rencana penerbangan," ujarnya.
Dia enggan berspekulasi terkait dengan kabar bahwa pilot AirAsia QZ8501 belum memperoleh informasi cuaca. Sebab, menurut Wisnu, semua maskapai pasti akan menyerahkan rencana terbang untuk mendapat izin, sekaligus memperoleh laporan cuaca terbaru yang berkaitan dengan rute penerbangan. (Baca: Bodi Pesawat Air Asia Sudah Ditemukan?)
Sebelumnya, beredar dokumen terbatas dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang ditujukan kepada Kementerian Perhubungan. Isi surat itu, AirAsia terindikasi mengambih data laporan cuaca pukul 07.00 WIB. Padahal pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas pukul 05.27 WIB.
SYAILENDRA PERSADA
Baca Berita Terpopuler
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Jasad Pramugari Air Asia Tiba di Pelabuhan Kumai
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501