TEMPO.CO, Jakarta - Seorang lelaki pengguna media sosial Path, R. Fadilah Muchtar Natanegara, mencela insiden hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang di atas perairan Tanjung Pandan, Bangka Belitung. Fadilah mendoakan agar semakin banyak pesawat berbiaya murah yang hilang dan jatuh.
"Semoga pesawat murahan banyak jatuh dan banyak hilang di angkasa dan tersisa 1 perusahaan yang sangat gue dan keluarga gue percaya yaitu Garuda Indonesia," kata Fadilah Muchtar dalam akun Path-nya. Program Path mendeteksi Fadilah berada di Jakarta Selatan saat menulis kalimat tersebut sebagai status Path-nya, Senin pagi, 29 Desember 2014. (Baca: Air Asia Belum Kontak Orang Tua Pramugara)
Seorang kawan Fadilah, Redy, menasihati. "Ya kan semua orang belum tentu berduit buat naik garuda toh.. say," kata dia. Fadilah mengatakan, ia tak pernah naik pesawat murah, karena tak ingin celaka.
"Semiskin-miskin dan enggak punya duitnya gue, gue enggak pernah naik yang murahan itu. Karena gue tau nyawa gue yang gue pertaruhkan dalam bepergian lewat udara, jadi lebih baik gue bayar mahal tapi nyawa terjamin," kata dia.
Status tersebut kemudian tersebar secara luas di Path. Para pengguna Path mengunggah ulang foto status Fadilah dan mengomentari dengan berbagai kalimat pedas. "Waktu antre pembagian otak, dia masih main lumpur limbah kotoran. Makanya kayak gini #jengkelabis ripet Shal," kata salah seorang pengguna Path, Angela. (Baca: Ini Doa Netizen untuk Pramugara AirAsia)
Shal, teman Angela, ikut berkomentar. "Klo papasan, kita shalat jenazahin bareng yuk mbak. Saya rela deh belajar shalat jenazah demi masukin dia ke liang kubur," kata dia.
Pengguna Path lainnya, Nessa, merepath foto tersebut. "Kok ada ya orang kayak gini? Miris banget bacanya. Mudah-mudahan temennya bisa ngajarin ya," kata dia. Teman Nessa, Wisnu berkomentar di foto tersebut. "Palingan Garuda juga dia pakai yang Citilink," kata Wisnu.
Pesawat AirAsia QZ8501 hilang di atas perairan Tanjung Pandan, Bangka Belitung, pada Ahad pagi, 28 Desember 2014. Pesawat yang terbang dari Surabaya ke Singapura ini berisi 162 penumpang dan kru dari berbagai negara.
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat Air Asia
Warga Wamena, Jokowi: Nggak Mau Minta Apa Gitu?
Jokowi Pantau Pencarian AirAsia dari Papua
Ilmu Agama Salim ISIS Dinilai Kurang Matang