TEMPO.CO , Bandung : Setiap hari selama sepekan lebih, Bandung dan beberapa daerah di Jawa Barat diguyur hujan lebat. Kondisi ini pun membuat banjir luas di Bandung selatan sulit surut. "Hujan tersebut akibat badai tropis di Samudera Hindia," kata pakar cuaca dari ITB Armi Susandi kepada Tempo, Sabtu, 27 Desember 2014.
Di Bandung, misalnya, cuaca yang umumnya cerah dari pagi hingga tengah hari berubah dengan turunnya hujan dari siang atau sore hingga malam. Pola harian hujan seperti itu, kata Armi, salah satu ciri hujan akibat pengaruh kondisi regional, yakni tekanan rendah akibat badai tropis di Samudera Hindia. "Pembentukan awannya secepat pasokan airnya dari lautan," ujarnya.(Baca : Banjir, Perdagangan di Bandung Selatan Lumpuh - Tempo.co)
Kondisi cuaca serupa sebelumnya terjadi di Jawa Tengah hingga muncul musibah longsor di Banjarnegara. " Karakternya hujan deras selama sepekan berturut-turut, setelah itu intensitas hujannya menurun," ujarnya. Dia memperkirakan, dalam tiga hari ke depan curah hujan di Bandung dan Jawa Barat umumnya, mulai berangsur normal seperti saat musim hujan.
Dari hasil pemodelan cuaca di laboratorium ITB, puncak musim hujan di Jawa Barat akan terjadi pada Februari. Menurut Armi, intensitas dan pola hujan pada saat puncak itu, tak seberat hujan dalam sepekan ini akibat badai tropis di laut selatan.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Tanggul Lapindo Jebol, Ical Liburan ke Eropa
Jokowi ke Papua, Tak Ada Ritual Bakar Batu
Hari Ini, Jokowi Blusukan ke Papua
Jokowi ke Papua, Apa Saja Harapan Warga?