Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Ada Pungli, Wali Kota Risma Semprot Bawahan  

image-gnews
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berbincang bersama petugas pelayanan didampingi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Surabaya, 26 November 2014. Sidak Mendagri ini sebagai upaya untuk melihat proses reformasi birokrasi terhadap kantor kantor pelayanan publik yang ada di Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berbincang bersama petugas pelayanan didampingi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA), Surabaya, 26 November 2014. Sidak Mendagri ini sebagai upaya untuk melihat proses reformasi birokrasi terhadap kantor kantor pelayanan publik yang ada di Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meradang ketika mengetahui masih ada praktek pungutan liar dalam mengurus izin usaha di tingkat kelurahan dan kecamatan. Praktek menyimpang itu terungkap dari hasil investigasi Komisi Ombudsman Jawa Timur. (Baca berita sebelumnya: Ombudsman: Pelayanan Perizinan di Surabaya Buruk)

Bergerak cepat dalam menyikapi temuan Ombudsman, Risma mengumpulkan 500 lurah, camat, dan kepala seksi di Balai Kota Surabaya, Rabu, 24 Desember 2014. "Saya enggak bisa ngomong lagi. Berapa kali saya bilang, tembok itu bisa bicara. Masih saja diteruskan," kata Risma mengawali pembicaraan. 

Risma geram dengan ulah pejabat kelurahan dan kecamatan yang masih melakukan pungutan liar kepada warga yang mengurus perizinan. Investigasi Ombudsman menemukan kasus maladministrasi dan penyalahgunaan wewenang oleh lurah, camat maupun staf-staf di bawahnya.

Andai dirinya orang politik, Risma mengaku tidak segan mengganti lurah dan camat yang terbukti melanggar. "Saya ini menghargai Anda, kok, Anda malah tidak punya malu," kata Risma. (Baca: Tolak Jadi Menteri, Karena Risma Sumpah Jabat Walikota 5 Tahun)

Menurut Risma, dirinya sudah memberikan perhatian kepada kelurahan dan kecamatan. Bentuknya berupa pemberian tunjangan profesi dan uang kinerja. Namun masih ada oknum-oknum yang meminta imbalan atas pengurusan izin. "Sudah ketangkap satu orang, sudah kuproses. Setelah ditelusuri ternyata lurahnya juga kena," ujar Risma.

Risma kecewa dengan Inspektorat Kota Surabaya yang ternyata tidak bisa menemukan pelanggaran di level pemerintahan, namun justru dibongkar oleh Ombudsman. Risma meminta komitmen seluruh yang hadir untuk menghapus pungutan liar. "Bisa enggak pungutan itu dihapus?" kata Risma, yang mendapat jawaban "Bisa." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di akhir pengarahannya, Risma menyatakan, dirinya akan melakukan tindakan tegas kepada mereka yang masih kedapatan melanggar. Sebab, ia tak ingin sistem yang dibangun hancur oleh ulah segelintir orang. "Saya mohon maaf kalau saya harus melakukan upaya tegas, karena ini sudah di ranah publik." (Baca juga: BBM Naik, Risma Akan Subsidi Angkot Surabaya)

Enam kecamatan dan kelurahan mendapat perhatian khusus dari Risma, yaitu Kecamatan Genteng, Pabean Cantikan, Karangpilang, Gubeng, Sukolilo dan Lakarsantri. Adapun Kelurahan Embong Kaliasin, Krembangan Utara, Kebraon, Baratajaya, Semolowaru dan Bangkingan. Kecamatan dan kelurahan itulah yang menurut temuan Ombudsman melakukan maladministrasi, pungutan liar, dan penyalahgunaan wewenang.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas  
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Rapat Islah di DPP Golkar, Yorris Gebrak Meja?  
Polisi Pindahkan Acara Natal Jokowi di Papua  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dengan Kiai dan Bu Nyai se-Jawa Timur bagian barat di Pondok Pesantren Al Aqobah 4 Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Ahad, 10 September 2023. Silaturahmi itu untuk meminta restu Kiai di Jawa Timur dan menyatukan dukungan terhadap Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024. ANTARA/Syaiful Arif
Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.


Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

3 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini melantik sebanyak 410 wisudawan dan wisudawati Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekessos) di Bandung, Antara/HO-Kemensos
Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.


Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) didampingi jajarannya memasuki ruangan untuk memimpin konferensi pers APBN Kita edisi April 2024 di Jakarta, Jumat 26 April 2024. Pendapatan negara hingga Maret 2024 sebesar Rp 620,01 triliun, belanja negara sebesar Rp 611,9 triliun, sehingga APBN surplus Rp 8,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.


Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

9 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

11 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

15 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

15 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

21 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

22 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.