TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu lembaga Cyrus Network merilis survei bahwa sekitar 21,8 persen dari 1.220 responden yang menyebut Joko Widodo sebagai presiden boneka. Menurut bos Cyrus Hasan Nasbi responden yang menyebut Jokowi presiden boneka itu pendukung Koalisi Merah Putih atau pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: 'Jokowi ke Muhammadiyah Empat Kali, Mega Dua, SBY Nol...')
"Dari jumlah populasi itu, konstituen Koalisi Merah Putih yang menyebut Jokowi presiden boneka sebanyak 31 persen," ujar Hasan ketika dihubungi Tempo, Rabu, 24 Desember 2014. Sedangkan responden dari konstituen Koalisi Indonesia Hebat yang menyebut Jokowi presiden boneka sekitar 16 persen.
Survei Cyrus membagi respondennya yang terdiri atas pemilih Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, sebanyak 44,1 persen responden yang sudah pasti memilih Prabowo-Hatta menyebut Jokowi presiden boneka. Pemilih Jokowi-Jusuf Kalla menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai presiden boneka sekitar 14 persen. "Jadi kalau ditotal, yang nyebut Jokowi presiden boneka sekitar 21,8 persen," ujar Hasan. (Baca:Dihadiri Jokowi, Polisi Jaga Ketat Natal di Papua)
Menurut dia, asal-usul presiden boneka itu karena sebelumnya ada pertanyaan, Apakah orang-orang seperti Megawati Sukarnoputri, Surya Paloh, Wiranto, dan Muhaimin Iskandar mempunyai pengaruh terhadap Jokowi? Skor yang paling tinggi, kata dia, diperoleh Megawati. Itupun, ujar Hasan, pengaruhnya dianggap positif. (Baca: (Baca: Polisi Pindahkan Acara Natal Jokowi di Papua)
Survei lembaga Cyrus Network merilis sebanyak 83 responden menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memiliki pengaruh cukup kuat dalam pembentukan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Survei Cyrus Network dilakukan pada 1-7 Desember 2014 dengan 1.220 responden di 33 provinsi di Indonesia. Hasilnya, mayoritas masyarakat yakin jika pemerintahan Jokowi-JK mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat.
LINDA TRIANITA
Baca berita lainnya:
Paus Fransiskus 'Hajar' Pejabat Gereja Vatikan
Epiwalk Milik Bakrie Menunggak Pajak Rp 8,8 M
Jokowi Jangan Bayar Ganti Rugi Via Lapindo, Kenapa?
Seknas Jokowi Sebut Sofyan Basyir Kasir Cikeas
Ini 15 'Penyakit' di Tubuh Pejabat Gereja Vatikan