TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar versi Munas Ancol menyiapkan lima juru runding untuk penyelesaian sengketa internal partai. "Rapat pleno kali ini membentuk tim juru runding," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai, Rabu, 17 Desember 2014. (Baca: Islah Golkar, Kubu Agung Ajukan Lima Syarat)
Yorrys menjelaskan kelima orang tersebut adalah Priyo Budi Santoso, Andi Matalatta, Ibnu Munzir, Agun Gunandjar, dan dirinya sendiri. Kelimanya mendapat mandat untuk menjalin rekonsiliasi dengan kepengurusan versi Munas Bali yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie. (Baca: Kubu Agung Serahkan Daftar Pimpinan Fraksi Golkar)
Baca Juga:
Pintu rekonsiliasi pada tubuh partai berlambang pohon beringin itu terbuka setelah pemerintah meminta kubu Aburizal dan Agung Laksono menyelesaikan sengketa kepengurusan secara internal. Adapun kubu Ical menyiapkan dua juru runding: M.S. Hidayat dan Cicip Sutardjo. (Baca: Agung Tak Akui Mahkamah Partai Pimpinan Muladi)
Menurut Yorrys, kepengurusan versi Munas Ancol tak akan menutup diri terhadap peluang rekonsiliasi. Asalkan kedua pihak bisa menyelesaikan perbedaan platform partai yang dihasilkan dalam Munas Ancol dan Munas Bali. "Keputusan dua munas itu, kan, berbeda," katanya. (Baca: Wajah Ical Lenyap dari Markas Golkar)
Yorrys menjelaskan para juru runding akan melayani pertemuan apa pun yang diagendakan oleh kubu Aburizal. Namun mereka tidak akan mengambil inisiatif untuk mengundang dalam forum rekonsiliasi. "Kami hanya akan menunggu undangan mereka," katanya. (Baca juga: Ke Markas Golkar, Kubu Agung: Ical Punya 2 Opsi)
RIKY FERDIANTO
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Teror Australia | Pembatasan Motor | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Imam Prasodjo Ucapkan Innalillahi... pada KPK
Beda Cara Jokowi dan SBY Meredam Rupiah Jeblok
Gara-gara Ahok, Pengusaha Rugi Rp 190 Triliun
Ah Poong Sentul Bogor Disegel