Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel di Manado Rusak Akibat Gempa Maluku Utara  

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Manado - Gempa 7,3 skala Richter yang mengguncang Maluku Utara menyebabkan kerusakan di sebuah hotel di Kota Manado. "Ada kerusakan sebagian dinding pada lantai 7," ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, dalam keterangan persnya, Ahad, 16 November 2014.

Sutopo menuturkan informasi itu diperoleh pasca-pendataan dampak kerusakan di sejumlah wilayah yang terpapar guncangan, seperti Gorontalo, Minahasa, dan Halmahera Barat. Hasil pemantauan BNPB menyimpulkan, gempa tersebut hanya menimbulkan sedikit kerusakan pada bangunan. "Tidak ada korban jiwa," katanya. (Baca juga: Gempa 8,3 SR Pernah Goyang Perairan Maluku Utara)

Di Kelurahan Bahoy, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, tercatat empat rumah rusak ringan. Sedangkan di Kabupaten Talaud, Sangihe, Minahasa Utara, Bitung, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, dan Minahasa Utara tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan. (Baca juga: Zona Gempa Maluku Istimewa)

BPBD Maluku Utara juga telah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten yang terkena dampak gempa. Berdasarkan laporan BPBD Kota Ternate, BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Kepulauan Sula, dan Halmahera Barat, tidak ada korban jiwa dan kerusakan rumah dan bangunan pemerintah akibat gempa bumi dan tsunami minor kemarin. (Baca juga: Kenapa Perairan Maluku Rawan Gempa)

Hal yang sama juga disampaikan BPBD Gorontalo. Saat ini Tim Reaksi Cepat BNPB yang dipimpin Direktur Perbaikan Darurat BNPB Yolak Dalimunthe bersama TRC BPBD dan personel dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, serta Kementerian Kesehatan masih berada di Halmahera Barat untuk mendampingi pemda melakukan pendataan dan koordinasi dengan SKPD terkait.

Menurut Sutopo, aktivitas masyarakat pascagempa telah kembali normal. Meski ada beberapa gempa susulan, masyarakat tidak begitu merasakan karena sudah tidak terlalu kuat. Meski demikian, masyarakat diimbau terus meningkatkan kesiapsiagaan. "Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa kita ketahui tanda-tandanya," tuturnya.

Gempa 7,3 skala Richter mengguncang Maluku Utara, kemarin. Pusat gempa berada di 132 kilometer barat laut Halmahera Barat. Guncangan itu sempat membuat panik warga. Mereka berhamburan keluar rumah guna menyelamatkan diri setelah pemerintah mengeluarkan peringatan tsunami. Namun peringatan itu dicabut beberapa saat setelahnya. (Baca juga: BMKG: Gempa 7,3 SR di Perairan Maluku)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sutopo mengatakan fenomena gempa dan tsunami merupakan keniscayaan bagi Indonesia. Selama 1629-2014, tercatat sedikitnya 174 tsunami melanda Tanah Air. Sebanyak 60 persen di antaranya terjadi di Indonesia timur. "Artinya, ancaman di sana lebih tinggi dibanding di bagian barat, karena kondisi tataran lempeng tektonik yang lebih rumit," ujar Sutopo.

RIKY FERDIANTO

Berita lain:
Skandal Sabu, Wakil Rektor Unhas Musakkir Dipecat  
Ical: Jangan Kaget Istri Saya Maju Ketum Golkar  
Cerita Roy Marten yang Pernah Ditampar 17 Kali  

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

8 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

11 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.