TEMPO.CO, Sleman - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyebut penembakan yang terjadi di rumahnya di Jalan Pandeansari, Condongcatur, Depok, Sleman, sebagai teror. Garis polisi sudah melintang di lokasi kejadian.
"Serius karena ada perbuatan mengarah semacam teror. Kecil-kecilan tapi itu teror," kata Amien Rais di depan rumahnya, Kamis, 6 November 2014.
Amien meminta kepolisian menuntaskan kasus ini. Penyelesaian kasus, ujar dia, diperlukan agar kejadian ini tidak menjadi preseden buruk. Menurut dia, teror serupa bisa dialami orang lain.
Mobil Toyota Harrier milik Amien ditembak orang tak dikenal pada Kamis dinihari. Mobil yang diparkir di rumah mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu ditembak di bagian belakang sisi kanan. Tembakan sampai menembus jok bagian belakang. "Mobil Harrier yang ditembak," kata Hefi Ismail, 35 tahun, satpam yang menjaga rumah Amien Rais, kepada Tempo. (Baca: Mobil Amien Rais Ditembak, Tembus Sampai Jok)
Satpam Amien itu bercerita bahwa peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Ia hanya mendengar satu kali tembakan. Mobil hitam berpelat AB-264-AR itu memang selalu terparkir di depan rumah yang terletak di Jalan Pandeansari Blok 2 Nomor 3 tersebut. (Baca juga: Dradjad Wibowo: Rumah Amien Rais Diteror)
MUH. SYAIFULLAH
Terpopuler:
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Fahri Hamzah: Kartu Pintar dan Sehat Jokowi Ilegal
Blusukan ke Bandara, Apa Saja Temuan Jonan?
Kisah Jokowi dan Gulai Kepala Kakap