TEMPO.CO, Pekalongan - Empat paket perbaikan Jalur Pantura, dari Pekalongan hingga Tegal, ditarget selesai akhir Desember. “Total anggarannya Rp 101 miliar,” kata Pejabat Pembuat Komitmen Jalan dan Jembatan Bina Marga wilayah Tegal-Pemalang-Pekalongan, Ya’foor Sulaiman, 3 November 2014.
Empat paket pekerjaan itu meliputi, peningkatan struktur jalan dari aspal menjadi beton dan pelapisan aspal baru. Paket pertama, perbaikan Jalur Pantura Kabupaten Pekalongan-Pemalang, sepanjang 6,6 kilometer, ditarget selesai 31 Desember.
Paket kedua, di jalan lingkar utara Pemalang, sepanjang 1,6 kilometer, ditarget selesai 3 Desember. Ketiga, di Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, sepanjang 2,75 kilometer, ditarget selesai 20 Desember. Terakhir, di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, sepanjang 1,6 kilometer, ditarget selesai 20 November.
Selama proses pekerjaan berlangsung, terjadi kemacetan arus lalu lintas. Puncaknya di setiap akhir pekan. Ahad malam lalu, perjalanan dari Pemalang menuju Kota Tegal sejauh sekitar 40 kilometer, memakan waktu hingga tiga jam.
“Dari Solo ke Tegal biasanya sembilan jam. Sekarang sampai 12 jam,” kata Sutrisno, 45 tahun, awak bus jurusan Solo-Jakarta. Paling parah di depan obyek wisata Pantai Purwahamba Indah, Kecamatan Suradadi, depan SPBU Muri, Kabupaten Tegal.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Tegal Inspektur Satu Rochim mengatakan kemacetan biasa terjadi tiap akhir pekan. “Karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan dari timur dan barat bersamaan,” katanya.
DINDA LEO LISTY
Berita lain:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh Ditangkap, Kantor Asatunews.com Sepi
Teman Jadi Menteri, Dhani Tetap Tak Suka Jokowi
Kurator Seni: Logo Baru Yogyakarta Mirip Iklan Obat Kuat