Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ahok (kiri) berbincang dengan Lulung disaksikan istrinya Veronica Tan (kanan) dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Ahok (kiri) berbincang dengan Lulung disaksikan istrinya Veronica Tan (kanan) dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketu a Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung kembali memperlihatkan ketidakharmonisannya dengan Pelaksana Tugas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kali ini, Haji Lulung menyerang Ahok dalam Muktamar PPP kubu Suryadharma Ali yang digelar pada 29 Oktober-2 November 2014 di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Dalam salah satu sesi di muktamar itu, Lulung menginstruksikan agar seluruh kader yang hadir untuk mengikuti yel-yel buatannya. Saat hendak maju memberi kata sambutan, Lulung meminta kader meneriakkan kata "Turunkan", sesudah dirinya menyebut kata "Ahok". "Ahok," kata Haji Lulung, "Turunkan," yang sontak disambung oleh seluruh hadirin. (Baca: 7 Serangan Ahok yang Bikin Lulung Geram)

Pantauan Tempo, Lulung menyorakkan yel-yel tersebut sebanyak tiga kali dan diakhiri oleh tepuk tangan meriah. Kepada wartawan, Lulung mengatakan itu hanya sebuah muktamar yang mempunyai legitimasi. Lulung juga menegaskan bahwa aksi cium pipi dengan Ahok hanya urusan upacara adat tradisional Betawi. "Kalau urusan politik, belum (selesai)," ujarnya. (Baca: Haji Lulung Mengaku Sudah Selesai dengan Ahok)

Ahok kerap bersitegang dengan Lulung. Riwayat perseteruan mereka terekam sejak Mei 2013 hingga mencapai puncaknya pada pertengahan September 2014. Komunikasi politik keduanya kerap naik-turun, yang diwarnai tudingan-tudingan dan perdebatan sengit. Ketegangan Ahok dan Lulung pertama kali memanas terkait dengan penertiban PKL di Tanah Abang pada 2013. (Baca: 3 Kemesraan Ahok-Lulung Setelah Cekcok Panjang)   

Saat itu Ahok menuding ada oknum di DPRD DKI Jakarta yang membekingi keberadaan PKL di Pasar Tanah Abang. Ahok menyerahkan kepada warga Ibu Kota untuk melengserkan oknum tersebut. Mendengar pernyataan Ahok, Lulung yang merupakan tokoh di Tanah Abang tersinggung dan meminta Ahok memeriksa kejiwaan. Saran itu dibalas Ahok dengan menyatakan Lulung tidak paham peraturan daerah. (Baca: Di Lebaran Betawi, Ahok-Haji Lulung Mesra)

Hubungan mereka tampak mencair saat acara Lebaran Betawi di silang Monas, Jakarta, Ahad, 14 September 2014. Lulung yang datang terlambat ke acara itu disambut Ahok dengan cium pipi kanan dan kiri. Keduanya berjabat tangan erat dan sempat berbicara satu sama lain. Begitu tiba di kursinya, Lulung enggan menyebutkan isi pembicaraannya dengan Ahok. "Enggak ada, wartawan biang kerok aja," kata Lulung. (Baca: Ahok: Lulung Sparring Partner Saya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANDI RUSLI

Baca Berita Terpopuler Lainnya
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Fadli Zon Minta Penghina Prabowo Dipidanakan
Menteri Susi Ancam Boikot Negara Pencuri Ikan
Ibu Penghina Jokowi Ingin Sujud ke Kaki Fadli Zon
Ruang Sidang Dikunci, PDIP: Ini Pelecehan!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

6 hari lalu

Marissa Haque melaporkan bahwa ijasah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diduga palsu ke Polda Metro Jaya, Jakarta, pada 10 Februari 2009. Atut kemudian melapor balik Marissa Haque dengan tuduhan pencemaran nama baik, memfitnah, dan membuat pengaduan palsu mengenai dirinya. TEMPO/Wahyu Setiawan
Jejak Politik Marissa Haque: Dari PDIP hingga PAN

Marissa Haque mengawali karier politiknya sebagai anggota DPR RI pada 2004 dari PDIP.


Sinyal Liar Reshuffle Kabinet, Ini Respons Sandiaga Uno Soal Isu Wakil PPP Bakal Diganti

17 Juni 2024

Politikus PPP Sandiaga Uno saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka) Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sinyal Liar Reshuffle Kabinet, Ini Respons Sandiaga Uno Soal Isu Wakil PPP Bakal Diganti

Kabar reshuffle kabinet pertama kali oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang menyatakan kemungkinan penggantian menteri. Apa kata Sandiaga Uno?


PPP Kalah Pemilu 2024, Sandiaga Minta Internal Partai Tak Picu Konflik Berkelanjutan

17 Juni 2024

Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kampung Pondokleungir, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (29/12/2023) sore. ANTARA/HO-PPP
PPP Kalah Pemilu 2024, Sandiaga Minta Internal Partai Tak Picu Konflik Berkelanjutan

Mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta maaf karena partai gagal ke Senayan.


PPP Gagal ke Senayan, Ada Rencana Rebranding Partai untuk Persiapan Pemilu 2029?

23 Mei 2024

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Gagal ke Senayan, Ada Rencana Rebranding Partai untuk Persiapan Pemilu 2029?

Kegagalan PPP pada pemilu 2024 menjadi evaluasi mereka untuk pemilihan umum berikutnya.


Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024

22 Mei 2024

Fadhil Arief dan Al Haris Kompak Datangi DPP PPP untuk Pilkada 2024

Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, kompak mendatangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) di Jakarta, pada Rabu, 22 Mei 2024.


PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

25 Maret 2024

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

22 Maret 2024

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

22 Maret 2024

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

22 Maret 2024

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.