TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh datang ke Istana Merdeka. Ia sengaja memarkirkan mobilnya di Kantor Wakil Presiden dan berjalan kaki melalui pintu gerbang hitam di sisi kiri bekas Kantor Unit Kerja Presiden. "Saya hanya ingin minum kopi saja," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 23 Oktober 2014. (Baca: Jelang Rilis Kabinet, JK Jenguk Habibie di RSPAD)
Paloh mengklaim kedatangannya adalah inisiatif pribadi. Ia juga menyatakan belum tahu soal waktu pengumuman kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, menurut dia, pengumuman kabinet seharusnya tidak malam ini karena masih harus ada pembicaraan detail. (Baca: Jokowi-JK Sudah Teken Daftar Kabinet)
Ia mengklaim tak tahu soal kader Nasdem yang masuk kabinet. "Itu terserah Presiden saja," kata Paloh. Bos Media Grup ini menyatakan belum adanya kabinet adalah bentuk penyempurnaan agar dapat bekerja baik seusai pelantikan. Jokowi-Jk pasti memiliki perhitungan matang untuk memilih dan mengumumkan. (Baca: Teka-teki Nama 4 Menteri yang Ditunggu JK dari KPK)
Paloh sendiri datang bersama Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan. Mantan penyiar berita ini kabarnya akan menjadi juru bicara bagi Joko Widodo. "Diminta Jokowi," kata Paloh di akhir pembicaraan saat ditanyakan soal alasannya datang ke Istana. (Baca pula: 3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi)
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terpopuler
Akhirnya, Nama 34 Menteri Kabinet Jokowi Rampung
Calon Menteri Dilabel Merah, Jokowi Tepok Jidat
Menggilai Aktris, Anak Jokowi Malah Ditaksir Gay
Dikabarkan Coret Rini, JK: Siapa yang Tak Setuju?
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS