TEMPO.CO, Bandung - Otoritas Lapas Wanita Kelas 1 Bandung membenarkan Malinda Dee, terpidana 8 tahun penjara kasus kejahatan perbankan dan pencucian uang, kini tinggal di RS Santosa, Kota Bandung. Namun mereka membantah memberikan perlakuan istimewa atas Malinda. (Baca: Malinda Dee Khawatirkan Silikon di Tubuhnya)
"Malinda menginap di RS Santosa karena masih harus dirawat setelah menjalani operasi pada 23 September di bagian bokong yang silikonnya copot. Sekarang kami masih menunggu informasi dari rumah sakitnya kapan Malinda bisa kembali ke lapas," ujar Ina Imaniati, Kepala Bimbingan Napi dan Anak Didik Lapas Wanita Bandung, kepada Tempo, Jumat, 3 Oktober 2014.
Ina membantah instansinya telah memberikan perlakuan istimewa dengan membiarkan Malinda tinggal berbulan-bulan di luar kamar tahanannya. Ia pun menuturkan kronologi singkat perlakuan terhadap Malinda sejak masuk Lapas Bandung akhir tahun lalu, Malinda satu rombongan dengan narapidana wanita lain pada akhir 2013. (Baca: Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik)
"Malinda masuk ke Lapas Wanita Bandung tanggal 18 Desember 2013 bersama 29 napi lain pindahan dari Pondok Bambu. Saat itu, semua yang baru masuk, termasuk Malinda, langsung dimasukkan ke ruang karantina selama seminggu," kata Ina, sepekan dia tidak boleh keluar ruang karantina kecuali untuk olahraga pagi.
Ina mengklaim penjara telah memperlakukan Malinda sewajarnya sesuai aturan yang berlaku. "Tidak ada perlakuan khusus kepada Malinda. Sama saja. Nanti kalau dibiarkan sakitnya tambah parah terus meninggal di dalam lapas, malah kami juga nanti dituduh melakukan pembiaran, tidak mengurus warga binaan," katanya.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya