TEMPO.CO , Jakarta:Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan berkonsolidasi memberikan pembekalan untuk kadernya yang terpilih sebagai anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, kemungkinan pembekalan yang diisi Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan membahas mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari partai itu.
"Pandangan-pandangan itu disampaikan supaya kami komitmennya lebih jelas, loyalitasnya lebih baik terhadap cita-cita perjuangan partai," kata Muzani di Nusantara Polo Club, Cibinong, Bogor, Sabtu, 20 September 2014. (Baca:Sindir Ahok, Prabowo: Kutu Busuk, Kutu Loncat?)
Menurut dia, ada beberapa hal masukan dari Prabowo yang akan dijadikan sebagai sebuah catatan. "Itu rekomendasi ada di ketua dewan pembina dan ketua dewan pembina akan melaksanakan rekomendasi-rekomendasi itu," ujar Muzani.
Prabowo juga akan menyampaikan pandangan-pandangan dan arah kebijakan Gerindra pasca-pilpres dan pasca-pileg. "Sebagai guidance perjuangan partai 5 tahun ke depan," kata dia.
Ahok memutuskan keluar dari Gerindra setelah partai itu lebih memilih pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketimbang pemilihan langsung. Dia menyampaikan surat pengunduran diri melalui adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.(Baca:Tiba di Lokasi Kongres, Prabowo: Kok Sepi, Ya )
Konsolidasi tersebut dihadiri kader Gerindra yang terpilih sebagai anggota legislatif dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat sebanyak 2.183 orang. Selain itu, ada perwakilan dari 33 Dewan Pimpinan Daerah dan 503 Dewan Pimpinan Cabang yang masing-masing diwakili ketua, sekretaris, bendahara serta kader yang menjabat sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pakar, dan organisasi-organisasi sayap.
LINDA TRIANITA
Baca juga:
Koalisi dengan PDIP, PPP Putuskan di Mukernas
KNKT Sulit Ungkap Jatuhnya Pesawat Latih Merpati
Pellegrini Bela Toure karena Dihujani Kritik
ISIS Bebaskan 49 Warga Turki