Direksi Bank Mandiri Akan Jadi Tersangka

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kejaksaan Agung akan menetapkan sejumlah direksi Bank Mandiri sebagai tersangka kasus penyelewengan kredit di bank pemerintah terbesar itu. Namun, pengumuman tersangka baru kasus itu kabarnya baru akan dilakukan besok.Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji kepada wartawan seusai paparan Tm Pemberantasan Tindak Pdana Korupsi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Selasa (10/5), menyatakan, tim pemeriksa sudah menyebutkan nama-nama para tersangka baru kepadanya.Ketika ditanya apakah tersangka baru adalah anggota direksi, Hendarman menjawab, "Kelihatannya iya." Yang pasti, ia menambahkan, tersangka adalah pemberi izin pengumpulan kredit kepada empat perusahaan yang kini dipersoalkan. Didesak nama direksi yang akan dijadikan tersangka, Hendarman menolak. Menurutnya, tidak etis jika ia menyebutkan tersangka sebelum ia memberikan laporan pada Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh. Selain itu ia mengaku tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.Ia hanya memastikan, bahwa tersangka baru adalah direksi yang sudah diperiksa kejaksaan. Ditanya berapa orang direksi yang akan dijadikan tersangka, berulang kali ia menjawab, "Pokoknya lebih dari satu." Presiden Yudhoyono, menurutnya, mengaku tidak akan mengintervensi kasus ini. Dimas Adityo