TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai pemilihan umum kepala daerah secara langsung merupakan kehendak rakyat. (Baca: Petinggi PPP dan PAN Hadir di Rakernas PDIP)
Megawati menegaskan, pemilihan umum yang melibatkan rakyat secara langsung sebagai orientasi bangsa mengambil hikmah dan pelajaran masa lalu. "Ini orientasi bangsa mengangkat ke depan, mengambil hikmah masa lalu," kata Megawati saat orasi di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP di Semarang, Jumat, 19 September 2014. (Baca: Ke Rakernas PDI Perjuangan, PAN Tak Izin Prabowo)
Dalam orasi yang disampaikan di hadapan ribuan kader PDIP itu, Megawati menyebut pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai produk pemilihan langsung yang tak punya beban masa lalu. Dengan begitu, ujar Mega, Jokowi-JK merupakan produk kehendak rakyat. "Kita satu padukan jadi gerakan perubahan menyatu dengan kehendak rayat," tutur Mega. (Baca: Rakernas PDIP, Jokowi Sampaikan Program 5 Tahun)
Menurut dia, kepemimpinan Jokowi-JK, sebagai produk pemilihan langsung, akan membuka lebar seluruh kehendak baik bangsa dan akan menghasilkan produk kebanggaan sebagai bangsa yang bisa menjadi pemimpin di antara bangsa lain di dunia. (Baca: Datang ke Rakernas PDIP, Dradjat: PAN Tidak Gabung)
Pendapat Mega itu dikaitkan dengan pesan Bung Karno, yang menyatakan konsep membangun negeri tak cukup dengan penampilan dan materi, tapi hati dan perasaan, yang ia tegaskan tak hanya membangun negara, tapi juga manusianya. (Baca juga: Ke Rakernas PDIP, PAN Dukung Pilkada oleh DPRD)
Konsep pemilihan dari rakyat itu dinilai Mega akan menjadikan manusia Indonesia peduli, berjiwa penuh perasaan keadilan, dan menjadikan Indonesia bahagia lahir-batin. "Bukan bangsa Indonesia yang seperti robot, tak punya hati," katanya.
EDI FAISOL
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Pilkada oleh DPRD | Jero Wacik | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Kaget Biaya Perjalanan Pemerintah Rp 30 T
5 Hal Berubah jika Skotlandia Lepas dari Inggris
Arkeolog Meragukan Usia Koin Gunung Padang
Beli Honda HR-V, Berapa Harganya?