TEMPO.CO, Makassar: Panglima Daerah Militer VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Bachtiar mengatakan siap turun membantu Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat untuk membasmi geng motor. Pasalnya, sampai saat ini geng motor sudah menjadi perhatian bagi aparat TNI akibat kebrutalannya yang sampai melakukan pembunuhan kepada masyarakat.
"Kami siap membantu kepolisian untuk basmi geng motor ini karena banyak masyarakat tak berdosa sudah menjadi korban," kata Bachtiar di Markas Komandan Daerah Militer, Makassar, Selasa, 16 September 2014. (Baca juga: Daftar Korban Kekejaman Geng Motor Makassar)
Selain menyerang warga, Bachtiar mengatakan sekelompok geng motor ini sudah berani menyerang aparat. Karena itu, aksi geng motor tidak bisa didiamkan begitu saja. TNI dan polisi akan bersatu membasmi kejahatan.
Bachtiar berharap aparat TNI serta polisi dapat membangun sinergitas dan kerja sama yang solid dalam menjaga keamanan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengapresiasi TNI yang sepakat memberantas geng motor. Karena, aksi kriminalitas yang terjadi semakin marak di Makassar.
Menurut Anton, untuk penanganan kasus geng motor ini maka akan diserahkan ke Kepolisian Resor Kota Besar Makassar beserta Komandan Distrik Militer Kota Makassar. Namun, jika mereka tidak mampu, polda dan kodam yang akan turun tangan.
DIDIT HARIYADI
Berita lain:
Jokowi Pertahankan 34 Kementerian dalam Kabinetnya
Begini Pendapat Megawati Soal RUU Pilkada
Jadi Anggota BPK, Harry Azhar Mundur dari Golkar