TEMPO.CO, Bandung - Wajah baru mendominasi anggota DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 yang menjalani pengambilan sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Marni Emmy Mustafa dalam rapat paripurna istimewa, Senin, 1 September 2014. "Dari seratus anggota terpilih itu, mayoritas muka baru, yakni 73 calon terpilih baru. Sementara sisanya inkumben," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat di Bandung, Senin, 1 September 2014.
Partai yang mendudukan kadernya paling banyak di DPRD Jawa Barat pada pemilu legislatif 2014 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan 20 orang. Selanjutnya, Partai Golongan Karya (17 orang), Partai Keadilan Sejahtera (12 orang), Partai Demokrat (12 orang), Partai Gerakan Indonesia Raya (11 orang), Partai Persatuan Pembangunan (9 orang), Partai Kebangkitan Bangsa (7 orang), Partai Amanat Nasional (4 orang), dan Partai Hati Nurani Rakyat (3 orang). Dari seratus anggota Dewan itu, 22 di antaranya perempuan.
Setelah pengambilan sumpah, estefet pimpinan Ketua DPRD Jawa Barat diserahkan dari Irfan Suryanegara ke Ketua DPRD Jawa Barat sementara, Gatot Tjahjono, dari PDIP. Jabatan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat sementara dipegang Irianto M.S. Syaifuddin, mantan Bupati Indramayu yang akrab disapa Yance.
Irfan mengklaim DPRD Jawa Barat periode 2009-2014 sebagai Dewan paling produktif se-Indonesia karena mampu merampungkan 133 peraturan daerah selama lima tahun. Tak hanya itu, Dewan pada periode itu juga berhasil menggenjot volume APBD Jawa Barat yang asalnya Rp 9,8 triliun pada 2010 menjadi Rp 24,78 triliun pada 2014.
Irfan mengatakan, selama lima tahun terakhir, penetapan APBD Jawa Barat selalu tepat waktu dan tidak pernah meleset melewati tahun. Dia berharap anggota Dewan yang baru dilantik bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan APBD 2015 sebelum 31 Desember 2014. "DPRD Jawa Barat masa jabatan 2009-2014 telah menyelesaikan perubahan APBD dan penandatanganan kebijakan umum anggaran dan plafon sementara APBD 2015," katanya.
Gubernur Ahmad Heryawan menuturkan agenda legislatif Jawa Barat terdekat adalah pembahasan APBD 2015. Mayoritas wajah baru di lembaga legislatif itu, menurut dia, merupakan orang daerah asli. "Sekarang yang mewakili merupakan putra daerah. Saya kira akan lebih original, sehingga betul-betul mewakili daerahnya masing-masing, dan karenanya pasti memperjuangkan daerahnya masing-masing."
Ketua DPRD Jawa Barat sementara, Gatot Tjahjono, mengatakan agenda perdana anggota Dewan baru adalah pembentukan panitia khusus untuk menyusun tata tertib dan alat kelengkapan Dewan yang maksimal akan tuntas dalam sebulan. "Setelah itu, baru masuk ke persiapan pembahasan APBD 2015."
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'