TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Emron Pangkapi mengatakan partainya akan tetap bertahan di Koalisi Merah Putih, yang mengusung calon presiden Prabowo-Hatta. "Sepahit apa pun proses pengambilan keputusannya, dukungan terhadap Koalisi Merah Putih akan kami hormati," ujar Emron melalui pesan pendek, Selasa, 26 Agustus 2014.
Emron menjelaskan desakan agar PPP merapatkan barisan ke kubu Jokowi malah datang dari para senior dan pengurus PPP di berbagai daerah. Mereka, kata Emron, menginginkan agar PPP bergabung karena secara kalkulasi politik akan menguntungkan partainya. Sebab, kata dia, masuk di pemerintahan bisa dijadikan alat perjuangan partainya. "Apalagi nama Jokowi-JK pernah diputuskan pada mukernas di Bandung (9 Ferbruari 2014)," katanya.
Menurut dia, putusan untuk mengusung Jokowi-JK saat itu dianulir disebabkan adanya ketegangan di internal partai yang akhirnya memutuskan bergabung ke dalam Koalisi Merah Putih. "Dianulir pasca-ketegangan internal," kata Emron.
Meski begitu, kata Emron, aspirasi mereka saat ini belum bisa ditetapkan. Sebab, PPP harus memutuskan posisi partai sampai digelarnya Rapat Pimpinan Nasional PPP setelah putusan MK. "Sekurang-kurangnya rapimnas," ujarnya.
Adapun PPP saat ini mengusung Prabowo-Hatta. Partai-partai pengusung lainnya yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PKS, dan PBB.
TRI SUSANTO SETIAWAN