TEMPO.CO , Slawi - Kepala Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono mengatakan ada empat orang di Kabupaten Tegal yang selama ini dipantau pergerakannya karena diduga terlibat dengan organisasi terlarang Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS).
"Tapi yang dua ini (Ade Puji Kusmanto dan Risamat) tidak termasuk dari empat orang itu. Makanya, saya surprise," ujar Tommy saat ditemui Tempo di kantornya pada Selasa malam, 19 Agustus 2014.
Ade Puji, 31 tahun, dan Risamat, 24 tahun, adalah pedagang es kelapa muda di depan SD Negeri 1 Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Kedua warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, itu ditangkap anggota Kepolisian Sektor Adiwerna pada Selasa kemarin pukul 17.00 WIB.
Sebabnya, Ade Puji mengenakan kaus hitam engan panjang bergambar lambang ISIS di bagian dada. Sedangkan Risamat mengenakan kaus hitam lengan pendek bertuliskan Vespa di bagian punggungnya.
Di Polres Tegal, keduanya langsung dipotret serta diambil sidik jarinya di Ruang Unit Identifikasi. "Jadi, pergerakan keduanya akan terus kami pantau. Apa tujuan mereka di Tegal selain berjualan es kelapa muda," tutur Tommy.
Dari balik gerobak esnya, kata Tommy, anggotanya juga menyita tas ransel hitam berisikan sejumlah buku. Dari pengamatan Tempo, ditemukan salah satu buku An-Najah berjudul Indonesia Negara Islam atau Sekuler.
Sampul buku itu bergambar bendera ISIS dengan latar peta Indonesia. Selain buku, Ade Puji juga menyimpan peta jalur mudik dari salah satu koran lokal di Jawa Tengah.
Di sela menjalani pemeriksaan, Ade Puji mengaku membeli kaus berlambang ISIS itu di lokasi acara Musyawarah Wilayah Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) di Cirebon, Jawa Barat.
"Acara itu jauh sebelum Ramadan. Di luar ada yang jualan bermacam kaus," tutur Ade. Dia mengaku sudah sering mengenakan kaus itu. "Selama ini tidak pernah jadi masalah. Belinya Rp 60.000. Sudah terlanjur beli masak enggak dipakai," ujar ayah satu anak yang mengaku sudah berjualan es kelapa muda selama sembilan tahun itu.
Kepala Satuan Intelijen Polres Tegal Ajun Komisaris Abdul Ghofir mengatakan Ade Puji mengaku sebagai anggota MMI. "Sementara mereka masih kami amankan di sini untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutur Ghofir. Di Tegal, Ade Puji diketahui indekos tidak jauh dari SDN 1 Adiwerna.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk?