TEMPO.CO, Bima - Polisi menangkap Junaidin alias Kevin, 22 tahun, mahasiswa perguruan tinggi swasta di Bima, Nusa Tenggara Barat. Lelaki itu tertangkap tangan saat berupaya merampok kantor Telkomsel di Jl Soekarno-Hatta, tepat di samping rumah Wali Kota Bima Qurais H. Abidin, Sabtu siang, 16 Agustus 2014. "Tersangka mengaku sudah merencanakan perampokan itu," kata Kepala Kepolisian Sektor Asakota Ajun Komisaris Nurdin, Sabtu, 16 Agustus 2014.
Menurut Nurdin, korban perampokan ini adalah kasir PT Telkomsel, Sumi dan Dian. Tersangka datang ke kantor Telkomsel dengan berpura-pura ingin memesan kartu telepon seluler. "Saat itu staf bagian kasir sedang menghitung uang. Tiba tiba pelaku masuk dan menodongkan senjata," katanya.
Dengan sebilah golok, tersangka mengancam korban agar menyerahkan uang. "Korban berteriak dan lari ke lantai dua," kata Nurdin.
Tersangka lalu menghantam kaca kasir menggunakan golok. Pelaku juga sempat melayangkan senjatanya itu. Staf bernama Dian hampir terkena sabetannya.
Teriakan Dian menarik perhatian warga. Tersangka kemudian kabur, tapi berhasil diringkus oleh warga. Tersangka pun menjadi bulan-bulanan. "Beruntung, polisi cepat datang. Dia bisa diselamatkan," kata Dian kepada Tempo saat diperiksa di Mapolsek Asakota siang tadi.
Kepada penyidik, Kevin mengaku sudah merencanakan perampokan itu beberapa hari sebelumnya. "Saya sering datang," katanya. Tersangka tergoda merampok karena tak punya uang untuk membayar kuliah.
Tersangka mengatakan dia berbuat nekat karena terbelit cicilan uang kuliah selama dua semester. Tersangka adalah mahasiswa jurusan kependidikan di perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bima. Kevin kini harus mendekam di tahanan untuk menjalani proses hukum berikutnya. Dia dijerat Pasal Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
AKHYAR M. NUR
Terpopuler:
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV