TEMPO.CO, Serang - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten Tatu Chasanah menyatakan menolak rencana percepatan musyawarah nasional. Adik Gubernur Banten nonaktif Atut Chosiyah itu mengatakan tidak menyepakati percepatan karena musyawarah tersebut akan menggulingkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar sebelum waktunya.
Menurut dia, kader Partai Golkar di Provinsi Banten akan meminta Musyawarah Nasional Golkar digelar pada 2015, bukan tahun ini. "Kami DPD I Partai Golkar se-Indonesia berupaya tetap solid dan menenangkan suasana, jangan sampai kekisruhan yang terjadi di DPP berdampak ke daerah," ujarnya, Kamis, 14 Agustus 2014.
Baca Juga:
Partai Golkar Banten, Tatu mengatakan, akan tetap mendukung Ical untuk memimpin Golkar hingga Oktober 2015 mendatang. Ia juga meminta para elite partai di tingkat pusat menahan diri dan mengikuti hasil kesepakatan Munas Partai Golkar di Riau. "Kami berupaya konsisten dengan apa yang telah diputuskan bersama. Kami tetap taat dengan hasil munas di Riau bahwa munas berikutnya akan digelar 2015," ujarnya. (Baca: Ical Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Golkar)
Ketua DPD II Golkar Kota Serang Lilis Karyawati juga berharap Munas Golkar diadakan pada 2015. "Kami masih konsisten dengan hasil munas sebelumnya. Kami tidak mendukung pihak mana pun dalam polemik yang terjadi di DPP saat ini," katanya. (Baca: Ini Alasan Golkar Copot Agung Laksono)
Dia mengatakan permintaan sejumlah pengurus Golkar untuk mempercepat munas tidak memiliki dasar yang kuat. "Daripada berkutat seputar wacana percepatan munas yang bisa saja memecah belah partai, kader Golkar lebih baik merapatkan barisan mengikuti proses politik yang ada," ujarnya.
WASI'UL ULUM
Terpopuler:
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri
Wawancara Pro-Prabowo, 'Awas Ya Jangan Dipelintir'