Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Mutilasi Merayu Bocah Sebelum Diculik  

image-gnews
Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti berupa tengkorak kepala, pakaian, dan potongan tubuh korban sodomi dan mutilasi saat paparan hasil tangkapan di Mapolres Siak, Riau, 8 Agustus 2014. ANTARA/Rony Muharrman
Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti berupa tengkorak kepala, pakaian, dan potongan tubuh korban sodomi dan mutilasi saat paparan hasil tangkapan di Mapolres Siak, Riau, 8 Agustus 2014. ANTARA/Rony Muharrman
Iklan

TEMPO.CO, Siak - Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Siak mengatakan pelaku pembunuhan dan mutilasi bocah MD menculik bocah dengan merayu dan mengiming-imingi sang korban. Semua korban diculik saat bermain. "Pelaku merayu para bocah dengan sesuatu seperti uang jajan," katanya kepada Tempo, Senin, 11 Agustus 2014.

Setelah terbujuk rayuan, kemudian korban dibawa ke tempat sepi. Tersangka membawa korban ke dalam hutan.

Daud, 10 tahun, merupakan bocah yang selamat dari penculikan. Ia ditemui Tempo di Desa Pinang Sebatang, Perawang, Siak. Daud menceritakan ia bersama dua temannnya, OV dan Mawa, didatangi MD dan S saat mencari ikan di parit pinggir jalan raya. (Baca: Semua Bocah Korban Mutilasi Tetangga Dekat Pelaku)

Kemudian kedua tersangka mengajak mencari ikan di daerah Kecong. Kepada bocah, tersangka menipu korban dengan alasan banyak ikan besar. "Dia mengajak kami. Katanya ada ikan besar di sana," tuturnya.

Beruntung bagi Daud, dia diturunkan di tengah jalan. Sedangkan Mawa melompat dari motor. "Kami lari ke rumah, sedangkan OV tetap dibawa,” ujarnya. (Baca:Kisah Bocah yang Selamat dari Mutilasi).

Sejak peristiwa itu, OV tidak pulang ke rumah. Belakangan diketahui OV menjadi satu dari enam korban mutilasi. (Baca:Satu Korban Mutilasi Pasutri Riau Belum Ditemukan)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Murni, orang tua korban MA, 10, juga mengatakan demikian. Warga Duri, Bengkalis, ini menuturkan anaknya hilang termakan rayuan MD. "Semua anak-anak di kampung kami dirayu MD dan anak saya termakan bujuk rayunya," kata dia.

Murni mengaku anaknya menjadi korban mutilasi MD dan tiga tersangka lainnya. Ia kehilangan anak sejak Agustus 2013 lalu. (Baca: Pelaku Mutilasi Bocah Berusia Muda)

Kepolisian Resor Siak menangkap MD beserta istri dan dua teman mereka sebagai tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi. Polisi menyebut MD sebagai otak aksi tersebut. Dia dibantu istrinya dan dua temannya, SP dan S, saat melakukan mutilasi. Para korban adalah tetangga tersangka. Tiga korban di Siak berinisial MJ (10), OV (9), dan RH (9). (Baca:Kejiwaan Pelaku Mutilasi Bocah di Riau Normal)

Setelah kasus itu terungkap pada 24 Juli lalu, mereka ditahan di penjara Kepolisian Resor Siak. Pasangan suami-istri MD-DD juga melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap tiga bocah di Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. Para korban juga tetangga mereka.

RIYAN NOFITRA


Terpopuler:

Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

7 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

12 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

13 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

49 hari lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

59 hari lalu

ilustrasi Sunat
Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan


Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Isak tangis mewarnai kepulangan jenazah mahasiswa UMY Redho Tri Agustian yang menjadi korban pembunuhan dengan cara dimutilasi di Sleman. Peti jenazah Redho tiba dj rumah duka di Depan Masjid Jamik Al-Ihsan di Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu Siang, 5 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. (foto servio maranda/Tempo)
Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman


Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

M. Ecky Listiantho saat rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih di Polda Metro Jaya, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.