Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Diingatkan Soal Jatah Menteri buat Partai  

image-gnews
Megawati Soekarnoputri bersama Capres PDIP Jokowi Widodo, Puan Maharani, Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (14/5). TEMPO/Imam Sukamto
Megawati Soekarnoputri bersama Capres PDIP Jokowi Widodo, Puan Maharani, Surya Paloh dan Muhaimin Iskandar (kiri), saat deklarasi Kerjasama PDIP, Partai Nasdem dan PKB, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (14/5). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai menyinggung ihwal jatah posisi menteri pada pemerintahan mendatang. Partai Kebangkitan Bangsa mengingatkan keberhasilan pemerintahan Jokowi bergantung pada dukungan partai politik di eksekutif dan legislatif. “Jokowi mesti mengakomodasi dukungan yang sudah diberikan partai politik,” kata Ketua PKB Marwan Ja’far ketika dihubungi, Kamis, 31 Juli 2014.

Pasangan Jokowi-Kalla diajukan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Pasangan ini mengalahkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, sesuai penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum.

Namun, hingga saat ini, kata Marwan, ketua umum partai politik pengusung Jokowi-Kalla belum diajak berbicara mengenai komposisi menteri di kabinet. Menurut dia, dukungan yang sudah diberikan partai politik mesti menjadi perhatian Jokowi. (Baca: Calon Menteri Kabinet Jokowi Mulai Beredar)

Seandainya dukungan ini tak diakomodasi pemerintahan Jokowi, ia khawatir pemerintahan tak akan berjalan maksimal. Menurut Marwan, partai politik diperlukan saat berhadapan dengan parlemen. Misalnya saat mengeluarkan kebijakan, membuat undang-undang, dan merencanakan anggaran. “Yang bisa menyelesaikan persoalan ini hanya partai politik,” kata anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat ini.

Berbeda dengan PKB, Ketua Partai NasDem Akbar Faisal berkomitmen untuk disiplin pada kesepakatan awal dengan PDI Perjuangan. Menurut Akbar, NasDem tak ingin ada bagi-bagi kekuasaan dalam pemerintahan Jokowi. Selain itu, kata Akbar, NasDem tak ingin menyandera pemerintahan Jokowi dengan jatah kursi menteri. “Ini tidak sesuai dengan semangat revolusi mental,” ujar Akbar.

Menurut Akbar, penyusunan kabinet merupakan kewenangan penuh presiden terpilih. Hal ini dinilai sesuai dengan semangat untuk memperkuat sistem presidensial. Dia mengatakan NasDem tak akan menyodorkan nama-nama menteri jika tak diminta oleh Jokowi. “Biarkan presiden menyusun kabinet tanpa direcoki partai politik,” katanya. (Baca: Tiga dari 46 Calon Menteri Jokowi Diusulkan Slank)

Akbar mengingatkan Jokowi ihwal kabinet profesional. Namun dia menggarisbawahi bahwa profesional berarti mereka yang dipilih sebagai pembantu presiden merupakan orang yang memiliki kompetensi dan integritas. Menurut Akbar, partai politik memiliki banyak kader yang profesional. “Ada banyak orang baik di partai politik,” kata Akbar.

Ketua Partai Hanura Saleh Husein yakin pemerintahan mendatang diisi tokoh berkompeten dan profesional di bidang masing-masing. Saleh meminta tak ada dikotomi mengenai latar belakang calon penghuni kabinet. Termasuk apakah berasal dari partai politik, birokrat, akademikus, hingga aktivis lembaga swadaya masyarakat. “Yang penting menguasai masalah dan menjalankan program,” kata Saleh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini pemerintahan terjebak pada bagusnya perencanaan tapi lemah dalam eksekusi. Menurut dia, Jokowi sudah berkali-kali menyinggung soal ini dalam debat calon presiden. Saleh mengatakan Hanura siap jika diminta mengisi formasi kabinet. Menurut dia, siapa yang nanti ditugaskan menjadi bagian pemerintahan akan ditunjuk Ketua Umum Hanura Wiranto. Namun Saleh menegaskan penyusunan kabinet merupakan kewenangan Jokowi sebagai presiden. “Jangan ganggu dengan keinginan perorangan atau kelompok,” kata Saleh.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kriteria dasar penyusunan kabinet adalah kompetensi dan integritas. Tujuannya, kata Hasto, agar pemerintahan Jokowi bisa efektif memperjuangkan kepentingan rakyat. Hasto menjelaskan konsep pemerintahan Jokowi adalah pembangunan semesta berencana yang tunduk pada keinginan rakyat. (Baca: Warna Kabinet Jokowi adalah Profesional dan Kerja)

Menurut Hasto, Jokowi membentuk tim untuk membantunya menyusun kabinet. Hanya, kata Hasto, tim ini tak membicarakan nama-nama. Tim ini juga bergerak simultan agar nanti setelah dilantik siap bekerja menjalankan tugas pemerintahan. “Janji-janji selama kampanye, kan, harus diwujudkan,” kata Hasto.

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler:
Ribka Ingin Jadi Menkes, Beredar Petisi Penolakan 
Dituding Tak Layak Jadi Menkes, Ini Jawaban Ribka 
ICW Tolak Ribka Tjiptaning Jadi Menteri 
Jokowi Prioritaskan Berantas Mafia Migas
Ini Teknik Mengetahui Dalang di Balik Situs Palsu  

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Belanja Infrastruktur di Era Jokowi Tembus Rp 2.778 Triliun, 4 Hal yang Diperhatikan Sebelum Bangun LRT Bali

44 menit lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Terkini: Belanja Infrastruktur di Era Jokowi Tembus Rp 2.778 Triliun, 4 Hal yang Diperhatikan Sebelum Bangun LRT Bali

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari belanja infrastruktur di masa Presiden Jokowi menjabat mencapai Rp 2.778 triliun.


Wamenkeu Sebut Belanja Infrastruktur Era Jokowi Capai Rp 2.778 Triliun dalam 9 Tahun

1 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 September 2023. Rapat tersebut membahas Rancangan Undang - Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wamenkeu Sebut Belanja Infrastruktur Era Jokowi Capai Rp 2.778 Triliun dalam 9 Tahun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara membeberkan belanja infrastruktur pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencapai ribuan triliun selama 2015-2022.


PDIP: Jokowi dan Ganjar Tiru Tauladan Nabi Muhammad SAW Jaga Persatuan

2 jam lalu

PDIP: Jokowi dan Ganjar Tiru Tauladan Nabi Muhammad SAW Jaga Persatuan

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden 2024 yang juga Wakil Ketua MPR RI


Dua Kubu Relawan Pro-Jokowi Ini Saling Klaim sebagai Projo yang Asli

2 jam lalu

DPP Projo melangsungkan pertemuan dengan Rumah Besar Relawan Prabowo 08 perihal komunikasi dinamika politik Indonesia di Kantor DPP Projo di Jalan Pancoran Timur Raya,  Jakarta Selatan, pada Kamis, 6 Juli 2023./Tempo/Tika Ayu
Dua Kubu Relawan Pro-Jokowi Ini Saling Klaim sebagai Projo yang Asli

Dua kubu relawan Pro-Jokowi ini saling klaim sebagai Projo yang asli. Berikut pernyataan kedua kubu Projo tersebut.


Megawati, Ganjar dan Jokowi akan Sampaikan Pidato Politik di Rakernas PDIP Siang Ini

3 jam lalu

Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berbicang dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Megawati, Ganjar dan Jokowi akan Sampaikan Pidato Politik di Rakernas PDIP Siang Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan akan menyampaikan pidato politik dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP


Jokowi Akan Hadiri Rapat Kerja Nasional PDIP Hari Ini

4 jam lalu

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Akan Hadiri Rapat Kerja Nasional PDIP Hari Ini

Presiden Jokowi akan menghadiri Rakernas PDIP pada hari ini. Ia akan menyampaikan sambutan di hadapan para kader partai


Daftar Proyek Taipan Indonesia di IKN: Hotel, Taman Safari hingga Restoran

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo tiba pada peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Daftar Proyek Taipan Indonesia di IKN: Hotel, Taman Safari hingga Restoran

Daftar proyek yang dikerjakan pengusaha top Indonesia di IKN, di antaranya Hotel, restoran hingga taman safari


Puan Maharani Bakal Temui Kaesang Ajak Bergabung dengan PDIP

14 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Puan Maharani Bakal Temui Kaesang Ajak Bergabung dengan PDIP

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mangatakan bakal menemui Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam waktu dekat.


Jokowi Dipastikan Hadiri Rakernas PDIP Besok

19 jam lalu

Suasana konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 6 Juni 2023. ANTARA/HO-PDIP/pri.
Jokowi Dipastikan Hadiri Rakernas PDIP Besok

Selain Jokowi, PDIP juga mengundang Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan beberapa menteri kabinet Indonesia Maju untuk mengikuti acara tersebut.


Sejumlah Persiapan Menjelang MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023

21 jam lalu

Sirkuit Mandalika. (Foto: Pirelli)
Sejumlah Persiapan Menjelang MotoGP Mandalika 13-15 Oktober 2023

MotoGP Mandalika 2023 tinggal menghitung hari, tepatnya pada 13-15 Oktober 2023. Berikut deretan persiapan yang sedang dilaksanakan.