Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung Pemimpin Milisi ISIS Dibaiat di Malang  

image-gnews
Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS,  Abu Bakr al-Baghdadi terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk
Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Deklarasi Ansharul Khilafah Jawa Timur diselenggarakan dengan sederhana di sebuah masjid di Dusun Sempu, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kota Malang. Hadir sekitar 500 anggota jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat menghadiri deklarasi dan sosialisasi Ansharul Khilafah Jawa Timur.

"Saya tak bisa mendeteksi dari mana. Bisa saja umat NU, Muhammadiyah, JAT juga hadir di sini," kata juru bicara Ansharul Khilafah Jawa Timur, Muhammad Romly, Ahad, 20 Juli 2014. Mereka menyebarkan undangan melalui media sosial dan media online. Selain itu, Romly mengaku tak mengenal satu per satu anggota jemaah yang hadir. Jika tersedia tempat yang lapang, Romly optimistis bisa menghadirkan 2.000 anggota jemaah. (Baca: Deklarasi Ansharul Khilafah Dukung ISIS Dibubarkan)

Kegiatan tersebut, ujar dia, merupakan spontanitas dari hasil pertemuan dengan jemaah majelis taklim. Romly dipercaya sebagai juru bicara, sehingga kegiatan deklarasi Ansharul Khilafah diselenggarakan di Malang. Dukungan dan desakan deklarasi datang dari berbagai kelompok masyarakat. Jadi, dia mewujudkan penyelenggaraan deklarasi secara sederhana di sebuah masjid di tengah ladang tebu. Lokasi itu terpencil, jauh dari permukiman warga.

Gedung masjid tampak baru selesai dibangun, cat tembok terlihat baru. Bahkan masjid belum teraliri listrik. Sebuah mesin genset menjadi sumber listrik dua buah lampu neon yang menjadi penerangan tertempel di tembok masjid. Sebuah poster besar bertulis Sosialisasi dan Deklarasi Ansharul Khilafah terpampang di depan ruang imam masjid. (Baca: ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah )

Para anggota jemaah duduk bersila, menyimak penjelasan para ustad yang diundang dalam deklarasi tersebut. Ustad M. Fachry dan Ustad Syafuddin Umar menjelaskan tentang Daulah Khilafah Islamiyah. Namun penjelasan tersebut tanpa pengeras suara, sehingga jemaah yang berada di bagian belakang harus menyimak dengan seksama.

Dalam penjelasan yang disorot melalui layar proyektor LCD, mereka menjelaskan jika di Irak telah tegak khilafah islamiyah. Mengakhiri deklarasi, para anggota jaemaah diminta berdiri untuk dibaiat untuk menyatakan setia kepada amir Daulah Khilafah Islamiyah, Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi. Secara serempak, mereka mengucapkan kalimat sumpah setia dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia.

Pekik takbir bergema bersama-sama seusai upacara pembaiatan. Seusai deklarasi dan pembaiatan, Romly menyangkal jika kelompoknya berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS). Menurut dia, ISIS terbagi dalam berbagai faksi dan telah dibubarkan. Selanjutnya, muncul Daulah Khilafah dengan khalifah Syaikh Abu Bakr al-Baghdadi. (Baca: Ini Penampilan Pertama Pemimpin ISIS di Publik)

Dia meyakini Daulah Khilafah akan membangun atau meningkatkan peradaban Islam. Serta menghilangkan stigma barat terhadap Islam yang diidentikkan dengan kekerasan dan kemiskinan. Mereka mengaku hanya memberikan dukungan moral dan doa untuk mujahidin. "Tak ada sumbangan dana, untuk hidup saja susah," tutur Romly.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Romly juga menyangkal memberikan pelatihan militer dan mengirim pasukan ke daerah konflik seperti ke Suriah dan Irak. Namun, jika ada yang berangkat ke medan pertempuran, mereka hanya mengaku-ngaku. Dia mengakui jika ada yang pro dan kontra. Namun dia tengah memberikan penjelasan dengan cara yang damai. (Baca: Lini Masa ISIS di Irak)

Seusai deklarasi, mereka membagikan majalah Al Mustaqbal dan stiker menyerupai bendera ISIS. Mereka langsung membubarkan diri, mengendarai sepeda motor dan menumpang mobil untuk kembali ke rumah masing-masing.

EKO WIDIANTO

Baca juga:
Wayang Buddha, Bukan Wayang Biasa
Hamas Tangkap Seorang Tentara Israel
Polri Siapkan Pengamanan Empat Lapis di KPU
Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

28 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

29 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang