Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Kunci Kebakaran Klenteng Tewas Misterius

image-gnews
Peti mati. Ilustrasi
Peti mati. Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Mei Giok, saksi kunci kebakaran Klenteng Hoo Tong Bio di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas pada Senin, 14 Juli 2014, sekitar pukul 10.00 WIB. Belum diketahui penyebab tewasnya perempuan yang menjadi juru kunci klenteng bersejarah tersebut.

Mei Giok ditemukan tewas dengan tubuh telentang di tempat tidur rumah kontrakannya di Kelurahan Karangrejo. Pemilik rumah kontrakan, Sri Suprapti, mengatakan kematian Mei Giok diketahui pertama kali oleh pemilik warung saat mengantarkan teh. "Ternyata, setelah masuk rumah, pemilik warung menemukan Mei Giok sudah tak bernyawa," kata Sri kepada wartawan, Senin, 14 Juli 2014. (Baca: Kasus Klenteng Terbakar, Polisi Periksa 12 Saksi)

Menurut Sri Suprapti, dia masih melihat Mei Giok berjalan kaki di depan rumahnya menggunakan payung pagi tadi. Bahkan, pada malam sebelumnya, kedua anaknya yang tinggal di Malang dan Surabaya juga sempat berkunjung. Mei sendiri baru tiga bulan menempati rumah Sri dengan biaya kontrak Rp 3 juta setahun.

Di bantal korban juga ditemukan empat lembar surat yang ditujukan kepada pengurus klenteng. Sri tak membaca seluruh isi surat. Namun satu surat dia ketahui berisi kekecewaan Mei Giok lantaran dituduh sebagai pembakar klenteng tersebut. (Baca: Jemaat Curiga Kebakaran Kelenteng Disengaja)

Surat-surat tersebut telah dibawa aparat Kepolisian Sektor Kota Banyuwangi. Selain itu, polisi hanya menemukan beberapa botol obat-obatan seperti minyak angin dan obat diare serta sebotol teh. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan untuk menjalani visum.

Salah satu mantan pengurus Klenteng Hoo Tong Bio, Tek Gwan, mengatakan Mei Giok memang dicurigai sebagai pembakar klenteng yang dilalap api pada 13 Juni lalu. Sebab, beberapa kejanggalan mengarah pada keterlibatan perempuan 50 tahun itu. Kejanggalan tersebut di antaranya seluruh kunci bangunan, termasuk kunci dapur dan gudang, berada di kamar istirahat Mei Giok yang ikut terbakar. "Padahal Mei hanya boleh memegang kunci altar ibadah," katanya. (Baca: Polisi:Korsleting Bukan Penyebab Klenteng Terbakar)

Selain itu, di kamar Mei Giok juga ditemukan botol berisi tiner yang diduga sebagai bahan untuk membakar klenteng itu. Namun hingga kini belum diketahui pasti apa motif pembakaran klenteng kuno itu. Dengan kematian Mei Giok, kata Tek Gwan,  pengungkapan terbakarnya Klenteng Hoo Tong Bio menjadi buram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebakaran Klenteng Hoo Tong Bio terjadi pada Jumat pagi, 13 Juni 2014, sekitar pukul 06.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran terlambat datang, sehingga api melalap habis altar ibadah yang dibangun pada 1784 ini. Seluruh isi klenteng itu, dari 16 patung dewa-dewi, prasasti kuno, hingga sarana peribadatan, ludes terbakar. (Baca juga: Mengenang Sejarah di Puing Klenteng Hoo Tong Bio)

IKA NINGTYAS

Baca juga:
Penyiar TV Kondang di Cina Ditangkap Jelang Siaran 
Juru Parkir Monas yang Dibakar Tentara Meninggal 
Demokrat Coba Konsisten Dukung Prabowo-Hatta

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

3 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

12 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

15 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

16 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.