Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Pembunuhan Dua Anak Tentara Bandung  

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung merilis kronologi pembunuhan dua anak perwira tentara oleh pembantu mereka yang kemudian tewas gantung diri di rumah Jalan Gudang Utara 18, Kota Bandung. Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi menyatakan motif pembunuhan hingga kini belum diketahui, Senin, 30 Juni 2014.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoium forensik, yang pertama dibunuh adalah Pr (Praja Pratama), kemudian Au (Aura Rivi), dan terakhir pelaku Acim (pembantu) gantung diri," ujar Mashudi di kantornya, Senin, 30 Juni 2014. Eksekusi pembunuhan dimulai sekitar pukul 03.00 WIB pada Ahad, 22 Juni 2014, pekan lalu.

Mashudi menjelaskan Acim, pembantu yang sudah mengabdi di keluarga itu bertahun-tahun, mengeksekusi Praja di ruang keluarga dengan menggunakan linggis dan tambang. Saat ditemukan jasad Praja terkapar di atas kasur yang digelar di lantai. "Pr mengalami luka berlubang di leher dan kepala dan ada jeratan di leher,"kata dia.

Seusai menghabisi Praja, Mashudi melanjutkan, pria lajang berusia 30-an tahun itu memasuki kamar tidur Aura sekitar pukul 05.00 WIB. Di situ Acim mencekik leher gadis 15 tahun itu lalu membawanya ke dapur yang berada di bawah tangga. 

"Di bawah tangga, leher Au dijerat tambang lalu diikatkan ke tangga sehingga kepala korban terangkat namun tubuhnya tetap di lantai," kata dia. (Baca: Polisi: Anak Tentara Bandung Dibunuh Pembantu)

Setelah mengeksekusi kedua anak Letnan Kolonel Rudi Martiandi tersebut, Acim diduga sempat makan-minum dan merokok. "Dugaan ini didasarkan temuan puntung rokok di lokasi kejadian dan hasil otopsi bahwa ada makanan yang belum tercerna dengan baik di perut pelaku," kata Mashudi. Pada saat kejadian, orang tua Praja dan Aura, Letnan Kolonel Rudi Martiandi dan Desi, tengah berdinas di Solo, Jawa Tengah.

Acim kaget kala sekitar pukul 06.00-06.30 WIB, seorang tetangga wanita dan seorang pria utusan keluarga menggedor pintu ruang tamu untuk mencari Praja dan Aura. Kepada para penggedor pintu, Acim sempat menjawab bahwa dia di dalam rumah. Namun Acim maupun Praja dan Aura tak jua membukakan pintu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Diduga karena dia panik ada orang gedor pintu dan takut ketahuan baru membunuh Pr dan Au, pelaku akhirnya bunuh diri," kata Mashudi. Tubuh Acim ditemukan tewas tergantung sempurna dengan tambang menjerat leher. "Dengan ketinggian telapak kaki 70 sentimeter di atas lantai," kata Mashudi lagi.

Adapun ihwal motif Acim membunuh kedua anak yang sudah diasuhnya bertahun-tahun itu hingga kini masih misterius. Polisi pun belum meminta keterangan orang tua Praja dan Aura. Memang, menurut para kawan dan kerabat keluarga korban, Acim diketahui sering mabuk minuman keras, dicurigai suka mencuri, dan menggoda Aura. (Baca: Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung)

"Tapi sampai sekarang motif pelaku belum diketahui pasti. Yang sudah jelas terjadi kasus pembunuhan dua orang dan pelakunya lalu bunuh diri,"kata Mashudi.

Jasad Acim yang dititipkan di RS Sartika Asih rencananya dimakamkan hari ini. "Atau paling tidak, besok," kata dia.

ERICK P. HARDI

Terpopuler:
Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Polisi Periksa Saksi Teror di Rumah Kader Demokrat
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

11 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

23 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.