TEMPO.CO, Jakarta -- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa hari ini mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia datang pukul 11.00 WIB. Kedatangannya kali ini bukan untuk diperiksa, melainkan untuk menjenguk Rachmat Yasin, Bupati Bogor yang menjadi tersangka kasus suap. (Baca: KPK Periksa Ajudan Rachmat Yasin)
"Saya datang untuk menjenguk Rachmat Yasin," kata Suharso di gedung KPK, Jumat, 20 Juni 2014. Menurut dia, sebagai sesama kader, dia berkewajiban menjenguk Rachmat Yasin, yang masih menjabat Ketua Dewan Pimpinan PPP Wilayah Jawa Barat. Menurut Suharso, dia sebetulnya ingin menjenguk Rachmat Yasin pada Kamis. "Tidak jadi karena Pak Rachmat Yasin ada pemeriksaan dokter," kata dia.
Rachmat Yasin yang kini ditahan di Rumah Tahanan KPK merupakan tersangka kasus suap kawasan hutan seluas 2.754 hektare di Kabupaten Bogor. Dia tertangkap tangan oleh penyidik KPK pada Rabu malam, 7 Mei 2014. Selain Rachmat Yasin, KPK juga menangkap Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor M. Zairin dan kurir PT Bukit Joggol Asri, FX Yohan. (Baca: KPK Periksa Lagi Cahyadi Kumala).
Pada 9 Mei 2014, KPK mengumumkan penetapan ketiga orang yang ditangkap itu sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengurusan izin hutan tersebut. KPK meyakini komitmen suap ke Rachmat mencapai Rp 5 miliar.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita Terpopuler:
KPK Berencana Tempuh Jalur Hukum Soal Transkrip
Gang Dolly dan Tragedi Berdarah Sumiarsih
Tolak Fitnah, Banyu Biru Sebar Tabloid Jokowi-JK
Kolom Agama di KTP, Pengamat Sepakat Musdah Mulia