Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Flu Burung, Bio Farma Hanya Siapkan 5.000 Vaksin

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Seed Vaccine H5N1. ANTARA/M Risyal Hidayat
Seed Vaccine H5N1. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - PT Bio Farma menunggu kebijakan pemerintah untuk meneruskan produksi vaksin flu burung yang sempat terhenti akibat kasus dugaan korupsi senilai Rp 718,8 miliar pada tahun anggaran 2008-2011. “Kami menunggu kebijakan pemerintah untuk memproduksi kembali vaksin flu burung, karena vaksin yang tersedia sangat terbatas,” kata Mahendra Suhardono, Direktur Pemasaran Bio Farma, di Cisarua, Bandung, Sabtu, 14 Juni 2014.

Menurut dia, akibat terhentinya produksi vaksin flu burung, Bio Farma hanya punya cadangan vaksin tersebut sebanyak 5.000 dosis. Padahal yang dibutuhkan adalah cadangan vaksin sebanyak jumlah penduduk Indonesia, yakni sekitar 250 juta dosis. “Jika terjadi pandemik, jumlah 5.000 dosis hanya bisa meng-cover seluruh karyawan Bio Farma. Padahal di daerah-daerah kasus flu burung masih terjadi. Kita berharap semoga saja tidak terjadi pandemik,” ujarnya.

Sejauh ini, tutur dia, virus flu burung baru ditularkan dari hewan ke manusia, belum dari manusia ke manusia. “Jika virus itu sudah ditularkan dari manusia ke manusia, itu baru bahaya. Sementara kita sendiri belum siap dengan cadangan vaksin flu burung,” kata Mahendra.

Akibat kasus flu burung, Bio Farma tidak bisa berbuat banyak terhadap aset pabrik pengolahan vaksin flu burung di Pasteur dan di Cisarua, Bandung. Sebab, dua pabrik tersebut statusnya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dan hingga kini belum diserah-terimakan dari Kemenkes ke Bio Farma. “Memang seluruh aset tersebut milik Kemenkes, tapi tanahnya milik Bio Farma. Bio Farma tidak bisa berbuat apa-apa terhadap aset tanah itu selama masalah penyelesaian kasus korupsi belum tuntas,” tutur Mahendra.

Mahendra berharap kepolisian dan KPK segera menuntaskan kasus dugaan korupsi vaksin flu burung agar ada kepastian hukum dan produksi vaksin flu burung bisa diteruskan. Kondisi pabrik di dua tempat itu kini mangkrak. “Sekarang ini tidak ada yang berani mengambil keputusan, apakah vaksin flu burung akan diproduksi kembali atau tidak. Hanya RI-1-lah yang bisa membuat keputusan tersebut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan pejabat di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes sebagai tersangka. Pemenang tender proyek vaksin ini adalah M. Nazaruddin, terpidana korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011 yang saat ini mendekam di rumah tahanan Sukamiskin, Bandung.

Hasil audit BPK menemukan proyek pabrik untuk riset dan alih teknologi vaksin flu burung sudah bermasalah sejak awal perencanaan hingga proses eksekusi. Kerugian negara akibat kasus ini diprediksi Rp 468 miliar.

ENI SAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

3 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

8 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

35 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

36 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

54 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?