TEMPO.CO, Bandung - Seorang pria berinisial HS mengamuk di rumah mantan istri dan mantan mertuanya di Kampung Ujung Jaya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang. Akibatnya, Juju Juarsih, 36 tahun, mantan istri pelaku, tewas di lokasi dan dua eks mertua pelaku terluka berat akibat tusukan serta bacokan senjata tajam.
"Sampai hari ini kami sudah bentuk dua tim untuk mengejar pelaku. Jenis senjata yang digunakannya belum bisa dipastikan karena belum ditemukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang Ajun Komisaris Niko Saputra kepada Tempo, Senin, 9 Juni 2014.
HS, pekerja proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang berkantor di Majalengka, pada Ahad, 8 Juni 2014, sekitar pukul 16.00, datang ke rumah mantan istrinya. Kepada Juju yang tengah menyapu rumah, HS meminta izin untuk mengajak anak mereka yang masih berusia 4 tahun jajan ke sebuah minimarket.
Namun Juju melarang dengan alasan nanti si anak bisa "kecanduan" minta jajan ke minimarket. Mendengar jawaban itu, entah kenapa tiba-tiba HS mengamuk. "Pelaku menusuk perut dan menikam leher korban dengan senjata tajam. Korban kemudian meninggal akibat luka-lukanya," kata Niko.
Tak puas dengan perbuatannya itu, HS juga menganiaya kedua orang tua Juju, yakni Sarmat, 59 tahun, dan Nining, 50 tahun, dengan senjata yang sama. Sarmat dan Nining memang selamat dari maut. Namun keduanya mengalami luka tusuk di badan dan leher sehingga harus dirawat di RS Plumbon. "Keduanya siang tadi dioperasi di rumah sakit,"kata Niko.
Menurut Niko, Sarmat dan Nining belum diperiksa karena keduanya belum pulih dari luka-luka akibat tebasan senjata tajam pelaku. Anak korban juga belum diperiksa karena masih syok setelah melihat ibunya dibunuh. "Dugaan sementara, motif pelaku ini dendam," katanya.
ERICK P. HARDI
Baca juga:
Warga Heboh Saksikan Meteor di Langit Jabodetabek
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Lukisan Buaya Djoko Pekik Dibanderol Rp 6 Miliar
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Bermain Air di Wahana Baru JungleLand