Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Naik Ontel, Jokowi Tampil Merakyat dan Sederhana

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyalami pengunjuk rasa dari Aliansi Warga Jakarta ketika melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta (1/4). Dalam aksinya mereka mendukung pencalonan Jokowi maju menjadi capres. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyalami pengunjuk rasa dari Aliansi Warga Jakarta ketika melakukan aksi di depan Balaikota, Jakarta (1/4). Dalam aksinya mereka mendukung pencalonan Jokowi maju menjadi capres. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, menunggangi sepeda ontel menuju Komisi Pemilihan Umum dinilai menguatkan citra merakyat yang sudah melekat pada figur dirinya. "Paling mudah diinterpretasikan sebagai upaya membangun imej kerakyatan," kata Ade Armando, pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, saat dihubungi Senin, 19 Mei 2014.

Menurut dia, sejak awal Jokowi memang konsisten membangun citra sebagai pemimpin yang merakyat. Hal ini terlihat dalam berbagai aktivitas yang dilakukan Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Citra ini juga diteruskan Jokowi setiap kali melakukan kunjungan dan safari politik ke berbagai daerah dengan rajin mengunjungi pasar tradisional. (Baca: Kiai Minta Jokowi Tetap Sederhana dan Tak Korupsi)

Gaya Jokowi ini, kata Ade, sangat kontras dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo sering tampil elite, misalnya dengan menggunakan helikopter dan jet pribadi. Bahkan, saat kampanye pemilu legislatif, Prabowo tampil dengan menunggangi kuda gagah yang mahal. "Prabowo sering tampil elite, powerfull, sedangkan Jokowi sering merakyat dan sederhana," ujarnya.

Citra sebagai pemimpin merakyat yang ingin ditampilkan Jokowi juga terlihat dengan pemilihan Gedung Joang 45 sebagai tempat deklarasi. Selain faktor nasionalisme, Gedung Joeang juga sering dicitrakan sebagai simbol perjuangan rakyat. "Ini pilihan tempat dan cara deklarasi yang pintar," kata Ade. (Baca:Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siang ini Jokowi bakal mendaftarkan diri ke KPU. Jokowi akan bergerak menuju gedung KPU bersama calon wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla. Jokowi dan Kalla diusung oleh empat partai, yaitu PDIP, NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Hati Nurani Rakyat. Nama Kalla disepakati dalam pertemuan pimpinan empat partai koalisi tadi malam.

IRA GUSLINA SUFA

Berita lain:
Kalla Dipilih Karena Pengalaman
Jadi Cawapres Jokowi, Ini Daftar Kekayaan JK
Muhaimin Pastikan Kalla Jadi Cawapres Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

34 menit lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.


Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

55 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.


Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

2 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

4 jam lalu

Immanuel Ebenezer alias Noel mengunjungi Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO
Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas


Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

8 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.


9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.


Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.


Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.


Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

14 jam lalu

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima bibit Mari Sejahterahkan Petani (MSP) di Rakernas IV PDIP. Dok. PDIP
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.