TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Universitas Airlangga, C.A. Nidom, mengungkapkan bahwa Universitas Airlangga mampu dan siap untuk memproduksi vaksin MERS-CoV. “Peralatan dan reagen sudah siap. Sebagai peneliti, kami siap untuk membuat vaksin itu,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Mei 2014.
“Peralatan dan reagen yang digunakan dalam pembuatan vaksin flu burung bisa digunakan kembali untuk pembuatan vaksin MERS-CoV ini. Jika spesimen virus MERS-CoV sudah didapatkan, vaksin dapat segera diproduksi. Membuat vaksin itu mudah,” katanya.
Menurut Nidom, produksi vaksin saat ini masih terkendala pengadaan virus MERS-CoV. Spesimen virus ini sangat dibutuhkan dalam pembuatan vaksin. Namun hingga saat ini spesimen virus belum bisa didapatkan. (Baca juga: Coronavirus yang Serang Arab Dinamai MERS-CoV)
MONIKAPUSPASARI