Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Curi Ponsel, Pemuda Ini Bunuh Temannya  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara tersinggung dituduh mencuri telepon seluler, Diwan Ridwan, 21 tahun, tega membunuh temannya, Feri, di depan sang ibu di rumah, Jalan Haji Alpi, Kota Bandung, Selasa malam, 6 Mei 2014. Diwan tertangkap dalam pelarian di kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Rabu dinihari, 7 Mei 2014.

"Korban, Feri, dipukul kepalanya dengan kapak saat menonton televisi di rumah bersama ibu dan adiknya. Padahal korban masih teman sepermainan tersangka," ujar Kepala Polsek Bandung Kulon Komisaris Asral Bakar di kantornya, Rabu, 7 Mei 2014.

Aksi nekat Diwan, ia melanjutkan, dipicu rasa tersinggung. "Ada tetangga kehilangan handphone BlackBerry. Korban sempat mengatakan bahwa handphone itu sempat dibawa tersangka. Tersinggung, dia lalu menganiaya korban," kata Asral.

Saat mendatangi rumah korban, Diwan diantar dua temannya, Herman dan Asep Sopian. "Tapi mereka cuma menunggu di luar rumah, menjaga," ucap Asral. Ia memastikan, Diwan bakal dijerat Pasal 351 ayat 3 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Diwan, pegawai sebuah toko telepon seluler di kawasan Dago, menuturkan peristiwa bermula saat dia tiba dari tempat kerjanya di rumahnya di Jalan Haji Alpi selepas isya, sekitar pukul 19.00. Dalam keadaan lelah, dia mendengar kabar bahwa handphone BlackBerry milik tetangga mereka, Silvi, hilang.

"Orang-orang curiga saya yang ambil (mencuri) handphone. Feri bilang saya yang sempat pegang-pegang hape Silvi sebelum hilang. Saya kan jadi enggak enak," katanya di Markas Polsek Bandung Kulon. Kepada teman-teman dekat korban, Diwan sempat berpesan bahwa Feri dia tantang berkelahi.

"Tapi, ditunggu-tunggu, dia enggak datang juga. Saya sama teman-teman semalam sudah minum wiski," ujarnya. Diantar Herman dan Asep, Diwan lalu mendatangi rumah korban sambil menenteng kapak. Sementara kedua temannya menunggu di luar rumah, tersangka langsung menerobos ke dalam rumah korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya datang sekitar jam 20.30, dia (Feri) sedang tiduran sambil menonton TV sama ibunya. Saya hardik, pas bangun, dia langsung saya pukul kepalanya dua kali dengan kapak bagian tumpulnya," ujar Diwan. "Dia langsung jatuh."

Puas menganiaya korban, Diwan lalu mencuci kapak sebelum mengembalikannya kepada sang pemilik, Nur Fatma. Dia meminjam kapak dengan dalih untuk memperbaiki sepeda motor. Setelah itu, dia kabur ke rumah kerabatnya di Batujajar. "Saya lari ke rumah uak saya," ujarnya. "Saya enggak niat membunuh, cuma kelepasan."

ERICK P. HARDI


Berita Terpopuler:
Jokowi Datang, Kepala Sekolah Renggo Pingsan 
Briptu Eka: I Love You, My Hubby
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein 
Soal Kisruh Hanura, Wiranto Selamatkan Hary Tanoe
Omset Bakso Babi Sutiman Rp 30 Juta per Bulan  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

16 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

17 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.