TEMPO.CO, Jakarta - Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei kini menjadi hari libur nasional. Namun Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menyatakan tetap akan melakukan aksi unjuk rasa di Bunderan Hotel Indonesia dan Istana Negara. "Meski tanggal merah, kami kaum buruh tetap turun ke jalan, menyampaikan perjuangan dan tuntutan para kaum buruh," kata Ketua KASBI Nining Elitos di kantor KASBI di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 28 April 2014.
Menurut Nining, unjuk rasa akan diikuti sekitar puluhan ribu buruh di Jakarta. "Kami nanti akan gabungan oleh buruh dari Jabodetabek. Tapi, khusus untuk Jakarta, jumlah buruh yang turun (aksi) ada 10 ribu orang," ujarnya.
Nining menjelaskan, titik kumpul aksi buruh Jabodetabek ada di Bundaran HI pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, mereka akan konvoi menuju Istana dan berorasi menyampaikan tuntutannya hingga pukul 17.30 WIB. "Kami akan long march. Jadi, hanya fokus di dua tempat itu sampai aksi diakhiri pukul 17.30 WIB," ujarnya.
Menurut Nining, aksi ini juga akan dilakukan di seluruh daerah yang diikuti sekitar 250 ribu orang. "Kami menyampaikan tuntutan yang sama kepada pemerintah, yakni terkait dengan masalah outsourcing, jaminan sosial, upah layak nasional, perlindungan terhadap buruh perempuan dan buruh migran, meminta diturunkannya harga kebutuhan pokok, dan lainnya," ujar Nining.
AFRILIA SURYANIS
Berita lain:
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko