TEMPO.CO , Mangupura: Kampanye terbuka PDI Perjuangan di Bali dihadiri ribuan kader dan simpatisan PDIP. Turut hadir dalam kampanye tersebut Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum PDI Perjuangan, Puan Maharani, dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno.
Datang ke Bali, bagi Puan Maharani bukan hanya kampanye memenangkan PDI P. Namun baginya, Bali adalah rumah leluhurnya. "Karena di darah saya mengalir darahnya Bung Karno," ujarnya di Mangupura, Badung, Bali, Sabtu, 22 Maret 2014. (Baca: PDIP: Megawati Tak Akan Cawe-cawe Jokowi).
Puan menambahkan, meski tidak menggunakan baju merah dengan embel-embel PDIP atau Indonesia Hebat, ia mengaku dalam dirinya tertanam semangat perjuangan dari partai berlambang banteng itu. "Kalau saya, dibuka juga dadanya pasti ada lambang banteng moncong putih," ujarnya. (Baca: Jokowi: PDIP Masih Terbuka untuk Semua Partai).
Sebelum membacakan surat perintah harian Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan mengajak seluruh kader, simpatisan dan masyarakat Indonesia yang memiliki mata hati untuk berjuang merebut hak dan kedaulatan rakyat. "Kita akan berjuang, meraih dan merebut apa yang hilang setelah hampir 10 tahun," ucapnya.
Puan berharap simpatisan yang hadir dalam kampanye tersebut memang hadir untuk melebur, bergerak, dan berjuang sebagai keluarga besar untuk memenangkan PDIP. "PDIP sudah yakin dan berkomitmen bahwa kita ada semata-mata untuk mensejahterakan rakyat," katanya. (Baca: Sindir Jokowi Lagi, Prabowo: Kau Pembohong, Maling).
PUTU HERY INDRAWAN | ROFIQI HASAN