TEMPO.CO, Blitar - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuding ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan beredarnya foto kader partai yang meminum air bekas cucian kaki Megawati. Foto tersebut, kata Hasto, sudah dua kali diunggah ke dunia maya.
Menurut Hasto, foto tersebut pertama kali diunggah pada 2006. Tiga tahun kemudian foto itu kembali diunggah lengkap dengan artikel yang isinya menyudutkan Mega. Pada tahun politik 2014, kata dia, foto tersebut kembali muncul. "Sasarannya jelas, pemasang foto ingin menjatuhkan Bu Mega karena akan timbul kesan beliau sebagai sosok feodal," kata Hasto saat mendampingi Megawati ziarah di makam Bung Karno, Rabu, 12 Maret 2014.
Hasto sendiri tidak menampik bahwa foto tersebut sesuai kenyataan. Menurut dia, peristiwa yang terekam kamera tersebut memang benar-benar pernah terjadi dan bukan hasil rekayasa. Namun, kata Hasto, ada hal-hal rasional yang melatarbelakangi kader PDIP tersebut meminum air bekas cucian kaki Megawati.
Menurut Hasto, perilaku itu merupakan ekspresi kecintaan kader pada Megawati yang berlebihan. Di mata sebagian masyarakat Indonesia, sosok Megawati adalah tokoh perjuangan yang berani melawan rezim Soeharto. Hal ini membuat Megawati mendapat tempat terhormat dan tulus di hati masyarakat. "Berbeda dengan letusan Kelud, rakyat menangis dibuat-buat saat didatangi pemimpinnya," Hasto menyindir.
Sebelumnya sebuah foto bergambar kader PDIP yang meminum air bekas cucian kaki Megawati menghebohkan dunia maya. Kader yang diketahui bernama Cecep Ondon Iskandar, 68 tahun, kelahiran Sumedang itu awalnya membasuh kaki Megawati dengan air mineral dalam sebuah baskom. Selanjutnya air tersebut diminumnya tanpa rasa jijik.
HARI TRI WASONO
Berita Lainnya:
Serba 5 di Malaysia Airlines: 5 Balita, 5 Tak Terbang
PSSI Pertahankan Program Timnas U-19 hingga 2017
Gunung Slamet Waspada, Tercatat 450 Gempa
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines