Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Menembak, Koptu Rio Titip Pistol ke Istri

image-gnews
Thepsta.com
Thepsta.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kopral Satu Rio  Budhi Wijaya, bekas anggota Provost Korps Pasukan Khas TNI AU yang membunuh dua warga sipil pada 6 Oktober tahun lalu, ternyata sempat pulang ke rumah istri sahnya, Ati Sumiati, di Desa Cilame, Kabupaten Bandung Barat, tiga hari setelah kejadian. Saat pulang itu, ia menitipkan pistol yang digunakan menembak para korban.

"Dia menemui istrinya, selama 30 menit di rumah dan menitipkan pistol disertai surat agar pistol dikembalikan ke kesatuannya,"ujar Oditur Militer Asep Saeful saat membacakan dakwaan atas Rio di Pengadilan Militer II- 09 Bandung, Selasa 25 Februari 2014.

Saat itu Rio tercatat berdinas di Satuan Provost Detasemen Markas Korps Pasukan Khas TNI-AU Pangkalan Udara Sulaiman, Kabupaten Bandung. "Terdakwa juga berpesan,"Saya akan menyerahkan diri tapi tidak saat ini karena masih syok,"kata Asep mengutip isi surat dan pesan terdakwa kepada Ati.

Setelah itu, terdakwa Rio kabur dan menyerahkan diri ke Satuan Provost Lanud Sulaiman dan Husein Sasteranegara Kota Bandung pada Sabtu pagi 12 Oktober 2013. "Peluru pada pistol 99 CZ cal 9 mm yang dikembalikan terdakwa sudah ditembakkan 9 kali sehingga dari total isi 10 tersisa 1 peluru,"kata Asep.

Rio didakwa membunuh pengusaha tahu Mumung alias Kimung dan Hendi alias Ele pada Ahad dinihari 6 Oktober 2013 di tempat kos pacarnya, S. Jubaedah alias Feni, di Gang Narpan, Leuwianyar Utara, Kota Bandung. Selain itu, dia juga melukai paha seorang wanita bernama Ade Kartika dengan cara di tembak di lokasi dan saat yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendi langsung tewas di tempat dengan luka tembak di kepala kanan belakang tembus ke dahi sisi kiri. Juga luka tembak di bokong kiri tembus ke paha kiri. Hendi ditembak Rio dari jarak di atas 30 cm.

Ade Kartika luka tembak di paha kiri depan ke arah dalam dengan peluru bersarang di otot. Adapun Mumung luka tembak di dada kiri dan kanan serta paha tembus ke usus. Juga luka akibat hantaman benda tumpul pada ibu jari kaki kanan. Mumung akhirnya meninggal di RS Imanuel setelah menjalani perawatan 25 hari.

Usai menembaki para korban, Rio langsung kabur membawa Feni dengan sepeda motor. Sempat menurunkan Feni di dekat rumah keluarganya di kawasan Cimindi, Rio lalu lari ke Cirebon. "Di Cirebon dia menjual motornya seharga Rp 1,4 juta untuk biaya sehari-hari dalam pelarian,” kata Asep.

ERICK P. HARDI 

Berita terpopuler:
Dahsyat, Rupiah Capai Posisi Tertinggi Tahun Ini
Dave Morin Buka Peluang Investasi di Path
OJK Sepakat Buka Data Perbankan untuk Pajak
Ekspor Mineral, Indonesia Hadapai Gugatan Jepang 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.